Pengantar
Secara manual, melukis garis singgung persekutuan luar dari dua lingkaran dilakukan sebagai berikut.
- Buatlah lingkaran berpusat di $A$ dan berjari-jari $r_1$. Sebutlah $L_1$.
- Buatlah lingkaran berpusat di $B$ dan berjari-jari $r_2$. Sebutlah $L_2$.
- Tetapkan titik tengah (sebutlah $O$) dari $\overline{AB}$.
- Buatlah lingkaran berpusat di $O$ dan berjari-jari $OA$. Sebutlah $L$.
- Buatlah lingkaran berpusat di $A$ dan berjari-jari $r_3$. Sebutlah $L_3$.
- Tetapkan titik potong dari $L$ dan $L_3$, sebutlah $C$ dan $D$.
- Perpanjangkan $\overline{AC}$ sehingga memotong $L_1$ di (sebutlah) $E$.
- Perpanjangkan $\overline{AD}$ sehingga memotong $L_1$ di (sebutlah) $F$.
- Dari $B$ buatlah ruas garis sejajar $\overline{CE}$ sehingga memotong $L_2$ di (sebutlah) $G$.
- Dari $B$ buatlah ruas garis sejajar $\overline{DF}$ sehingga memotong $L_2$ di (sebutlah) $H$.
- $\overleftrightarrow{EG}$ dan $\overleftrightarrow{FH}$ masing-masing merupakan garis singgung persekutuan luar dari $L_1$ dan $L_2$.
Lukisan
Berdasarkan urutan langkah di atas, kita gambarkan garis singgung persekutuan luar dari dua lingkaran itu sebagai berikut. Dalam hal ini kembali kita gunakan paket TikZ.
Sebagai contoh, kita tetapkan lingkaran $L_1$ dengan pusat $A(0,0)$ dan jari-jari $2\,\textrm{cm}$. Untuk memenuhi jarak yang memadai, kita tempatkan lingkaran $L_2$ berpusat di $B(5.1,0)$ dan jari-jari $2\,\textrm{cm}$. Kemudian, sekaligus, kita tetapkan koordinat $O$ sebagai titik tengah dari $\overline{AB}$.
Sekarang kita buat tiga lingkaran masing-masing berpusat di $A$, $B$, dan $O$. Perhatikan pada lingkaran $O$. Jari-jarinya kita tetapkan sebagai $\overline{OA}$ dan panjang jari-jarinya sebagai $OA$. Pada tiap lingkaran kita namai lintasan (path)-nya untuk penggunaan perpotongan terhadapnya. Untuk hal ini kita perlukan dukungan dari kepustakaan TikZ intersections. Sedangkan pewarnaan didukung oleh paket xcolor dengan ketiga opsinya: dvipsnames, svgnames, x11names.
Berikutnya kita buat lingkaran keempat yang berpusat di $A$ dan berjari-jari (misalnya) $1\,\textrm{cm}$. Kemudian kita tetapkan perpotongannya terhadap lingkaran $O$ sebagai $C$ dan $D$.
Hubungkan dan perpanjangkan masing-masing $\overline{AC}$ dan $\overline{AD}$ sejarak (misalnya) $2.1\,\textrm{cm}$, agar memotong lingkaran $A$. Namai masing-masing lintasan ruas garis ini kemudian tetapkan masing-masing perpotongan ruas garis itu terhadap lingkaran $A$ sebagai $E$ dan $F$.
Sekarang, dari $B$, akan kita buat dua ruas garis yang masing-masing sejajar dengan $\overline{CE}$ dan $\overline{DF}$. Kita tetapkan panjangnya $1.1\,\textrm{cm}$ agar memotong lingkaran $B$. Untuk hal itu, lebih dulu kita tetapkan dua koordinat (misalnya) $P$ dan $Q$ sebagai berikut.
Berikutnya kita buat lingkaran keempat yang berpusat di $A$ dan berjari-jari (misalnya) $1\,\textrm{cm}$. Kemudian kita tetapkan perpotongannya terhadap lingkaran $O$ sebagai $C$ dan $D$.
Hubungkan dan perpanjangkan masing-masing $\overline{AC}$ dan $\overline{AD}$ sejarak (misalnya) $2.1\,\textrm{cm}$, agar memotong lingkaran $A$. Namai masing-masing lintasan ruas garis ini kemudian tetapkan masing-masing perpotongan ruas garis itu terhadap lingkaran $A$ sebagai $E$ dan $F$.
Sekarang, dari $B$, akan kita buat dua ruas garis yang masing-masing sejajar dengan $\overline{CE}$ dan $\overline{DF}$. Kita tetapkan panjangnya $1.1\,\textrm{cm}$ agar memotong lingkaran $B$. Untuk hal itu, lebih dulu kita tetapkan dua koordinat (misalnya) $P$ dan $Q$ sebagai berikut.
Hububungkan $\overline{BP}$ dan $\overline{BQ}$ dan tetapkan masing-masing perpotongannya terhadap lingkaran $B$ sebagai $G$ dan $H$.
Nah, sekarang sudah kita peroleh dua pasang titik singgung masing-masing $E$ dan $G$ dan $F$ dan $H$. Untuk sedikit memperpanjangkannya, buatlah koordinat sejauh (misalnya) $6\,\textrm{cm}$ dari $E$ ke arah $G$ dan $1\,\textrm{cm}$ dari $E$ ke arah $G$ tetapi dalam arah berlawanan. Hal itu kita tetapkan sebagai berikut.
Dengan pemahaman dan cara yang sama, kita perpanjangkan ruas garis $\overline{FH}$ sebagai berikut.
Sebagai pelengkap, dapat kita tunjukkan noktah untuk tiap koordinat $O$, $A$, $B$, $C$, $D$, $E$, $F$, $G$, dan $H$ secara sekaligus sebagai berikut.
Kemudian menempatkan nama untuk tiap koordinat tersebut sebagai berikut.
Akhirnya kita peroleh lukisannya sebagai berikut.
Untuk gambar tersebut diperlukan imajinasi/penalaran terutama berkaitan dengan penetapan perpotongan (intersections) dari dua kurva dan penetapan koordinat yang diperlukan.
Demikian semoga bermanfaat.
$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2017
Nah, sekarang sudah kita peroleh dua pasang titik singgung masing-masing $E$ dan $G$ dan $F$ dan $H$. Untuk sedikit memperpanjangkannya, buatlah koordinat sejauh (misalnya) $6\,\textrm{cm}$ dari $E$ ke arah $G$ dan $1\,\textrm{cm}$ dari $E$ ke arah $G$ tetapi dalam arah berlawanan. Hal itu kita tetapkan sebagai berikut.
Dengan pemahaman dan cara yang sama, kita perpanjangkan ruas garis $\overline{FH}$ sebagai berikut.
Sebagai pelengkap, dapat kita tunjukkan noktah untuk tiap koordinat $O$, $A$, $B$, $C$, $D$, $E$, $F$, $G$, dan $H$ secara sekaligus sebagai berikut.
Kemudian menempatkan nama untuk tiap koordinat tersebut sebagai berikut.
Akhirnya kita peroleh lukisannya sebagai berikut.
Penutup
Bila diinginkan hanya lingkaran $A$, lingkaran $B$, dan kedua garis singgung itu yang ditunjukkan, maka gantilah perintah \draw oleh \path untuk tiap lingkaran dan ruas garis yang ingin "disembunyikan". Kemudian hapus perintah untuk menggambar noktah koordinat dan hapus juga perintah \node untuk penamaan koordinat tersebut. Hasilnya tampak sebagai berikut.Untuk gambar tersebut diperlukan imajinasi/penalaran terutama berkaitan dengan penetapan perpotongan (intersections) dari dua kurva dan penetapan koordinat yang diperlukan.
Demikian semoga bermanfaat.
$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2017
No comments:
Post a Comment