Wednesday, October 11, 2017

Tutorial No. 23: Ruas Garis, Ruas Garis Berarah, Garis, Path, dan Bidang

Pada tulisan ini penulis akan mengulas hal menggambar ruas garis dan bidang beserta unsur-unsurnya, seperti titik, nama titik, dan ukuran ruas garis.

Ruas Garis

Secara geometris, ruas garis adalah bangun geometris yang menghubungkan dua koordinat. Seperti telah diulas dalam Tutorial No. 21 dan Tutorial No. 22, suatu koordinat dapat ditetapkan oleh perintah node, dalam koordinat Kartesius, dan dalam koordinat kutub. Bila dua koordinat telah ditetapkan maka ruas garisnya digambar oleh dua dash
\draw[<opsi>] (<koordinat>)--(<koordinat>);
atau oleh to
\draw[<opsi>] (<koordinat>) to (<koordinat>);
Perhatikan baris 25. Ini yang penulis maksud ``cara ketiga'' dalam penamaan titik. Sebenarnya, pada mulanya, ruas garis itu dibentuk oleh
\draw (E)--(F)--(G);
kemudian tepat setelah masing-masing koordinat itu kita ``sisipkan'' penamaan untuk tiap titiknya itu, sebagaimana tampak dalam kode pada baris 25.
Lalu apa sajakah opsi yang dapat kita gunakan?
Bukankah dalam keadaan tertentu kita ingin agar ruas garis itu tampak tebal atau diwarnai atau berbentuk putus-putus atau memiliki mata panah, dll?
Perhatikan baris 12 dan gambar paling kiri. Opsi very thick merupakan salah satu pilihan untuk menebalkan ruas garis. TikZ telah menyediakan tujuh pilihan untuk menebalkan ruas garis, yaitu (dari tipis ke tebal) ultra thin, very thin, thin, semithick, thick, very thick, dan ultra thick. Penulis akan mengulas hal ini lebih lanjut pada tulisan yang lain.
Sekarang perhatikan gambar paling kanan. Kedua ruas garis itu bertemu di titik B. Agar pertemuan itu tampak rapi dan tidak runcing maka kita cantumkan opsi line join=round (hal ini pun akan diulas lagi nanti), seperti tampak pada baris 25. Lalu, mengapa ada red dan black? Perhatikan bahwa opsi red dalam perintah draw itu mencakup semua unsur di dalamnya, termasuk pada perintah node untuk penamaan titiknya. Oleh karena itu pada perintah node perlu kita tambahkan opsi black agar nama titiknya tidak berwarna merah.
Stealth itu apa? Itu mata panah. TikZ telah menyediakan tiga pilihan untuk mata panah.
Perhatikan contoh penggunaannya berikut ini. Perhatikan pula cara menetapkan arah mata panah itu.
Dengan demikian untuk menggambar wakil vektor (ruas garis berarah) cukuplah kita cantumkan opsi mata panah seperti pada contoh di atas ini. Lalu, bagaimana cara mencantumkan opsi mata panah untuk menggambar wakil garis? Perhatikan contoh berikut ini.
Untuk bentuk garis putus-putus, TikZ telah menyediakan 12 macam bentuk (akan diulas kemudian). Tiga di antaranya adalah dashed, densely dashed, dan loosely dashed.
Sekarang, bagaimana cara mencantumkan ukuran (panjang) untuk suatu ruas garis?
Perhatikan contoh berikut ini.
Perhatikan baris 8 dan gambar paling kiri. Ukuran ruas garis oleh perintah node diberikan setelah pembentukan ruas garis. Ruas garis itu dibentuk dari atas ke bawah. Oleh karena itu, untuk penamaan seperti itu, kita cantumkan opsi below. Agar penamaan ukuran ruas garis itu tepat di tengah ruas garis, kita cantumkan opsi midway. (Kedudukan penamaan yang umum adalah pos, dimana 0<pos<1. Misalnya pos=0.4, dan midway adalah pos=0.5.) Kemudian agar penamaan ukuran ruas garis itu mengikuti bentuk ruas garisnya, kita gunakan opsi sloped. Opsi ini tidak diperlukan bila bentuk ruas garis mendatar seperti pada gambar yang tengah oleh kode pada baris 12. Anda memahami teknis penamaan ukuran ruas garis untuk gambar paling kanan oleh perintah pada baris 19, bukan?

Bidang

Bidang (lebih tepatnya wakil bidang) yang dimaksud adalah bangun geometris dua dimensi dengan sisi datar (polytope) maupun lengkung (curve) yang konveks. Untuk membuat suatu bidang, kita hubungkan koordinat-koordinat secara berurutan demikian sehingga membentuk path tertutup. Kita dapat membuatnya oleh
\draw[<opsi>] (<koordinat-1>)--(<koordinat-2>)-- ... --(<koordinat-n>)--cycle;
atau
\draw[<opsi>] (<koordinat-1>)--(<koordinat-2>)-- ... --(<koordinat-n>)--(<koordinat-1>);
Misalnya,
\draw[<opsi>] (A)--(B)--(C)--cycle;
atau
\draw[<opsi>] (A)--(B)--(C)--(A);
Sebagai contoh, perhatikan cara membuat segitiga $ABC$ berikut ini.
Apa itu path?
Path penulis artikan sebagai lintasan dari suatu bidang konveks atau suatu kurva. Dalam gambar TikZ, perintah path menugaskan $\small\LaTeX$ untuk menjejaki lintasan itu tanpa mengambarkan garisnya. Perintah path dapat menjadi pilihan untuk (misalnya) penamaan ukuran untuk suatu ruas garis dalam perintah node. Perhatikan contoh berikut ini.


Penutup

Menarik, bukan? Penulis berharap sekarang Anda memiliki gagasan dan mempraktikkannya untuk menetapkan koordinat-koordinat, membuat ruas-ruas garis, dan membuat bangun-bangun geometris (sisi datar) beserta menamai titik-titiknya dan panjang-panjang sisinya.
Demikian semga bermanfaat.

$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2017

Tuesday, October 10, 2017

Tutorial No. 22: Yuk, Kita Menggambar!

Perintah \draw

Di dalam gambar TikZ Anda akan terbiasa dengan ``menetapkan perintah di dalam perintah''. Perhatikan kembali contoh pada Tutorial No. 21 berikut ini.
\node[circle,draw,red] (a) {};
Perintah pokoknya adalah node, tetapi opsi draw itulah yang memerintahkan $\small\LaTeX$ untuk mencetak lingkaran, selebar satu karakter huruf, yang ditetapkan oleh opsi circle di kirinya itu. Tanpa perintah draw maka lingkaran itu tidak akan dicetak oleh $\small\LaTeX$.
Selain itu perlu diperhatikan bahwa setiap perintah di dalam gambar TikZ selalu diakhiri oleh titik-koma (semicolon).
Bagaimana dengan kepustakaan TikZ, apakah harus selalu ada? Kepustakaan mana saja yang kita perlu cantumkan dalam membuat suatu gambar TikZ?
Ada beberapa kepustakaan TikZ dan kita cantumkan pada mukadimah sesuai dengan keperluannya. Misalnya, (silakan buka kembali Tutorial No. 21) dalam perintah node, untuk menempatkan node baru dengan mengacu pada suatu node yang telah ditetapkan sebelumnya maka kita harus mencatumkan kepustakaan positioning pada mukadimah sebagai
\usetikzlibrary{positioning}
Bila kita bermaksud mengarsir suatu daerah di dalam gambar TikZ maka kita memerlukan dukungan dari kepustakaan patterns. Bila kita ingin menetapkan perpotongan dari dua kurva maka kita memerlukan dukungan dari kepustakaan intersectionsBila kita ingin menetapkan perhitungan tertentu maka kita memerlukan dukungan dari kepustakaan calc. Demikianlah semua kepustakaan TikZ yang tersedia di dalam paket tikz dapat Anda pelajari dalam dokumentasinya pada halaman 518-763. Bila Anda ingin melihat dan mempelajari beberapa di antaranya hasil terjemahan penulis dari forum pengguna $\small\LaTeX$, silakan ke sini.

Koordinat dan Titik

Dalam Geometri, suatu gagasan selalu berhubungan dengan titik, garis, dan bidang, dan ditampilkan dalam bentuk bangun (figure). Garis dan bidang ditetapkan oleh titik-titik, sedangkan letak suatu titik ditetapkan oleh koordinat. Nah, sekarang penulis ajak Anda untuk memperhatikan koordinat dan titik secara geometris di dalam gambar TikZ.
Bedakah koordinat dan titik?
Di dalam gambar TikZ, penulis menyebut ``koordinat'' untuk suatu node yang ditetapkan sedangkan ``titik'' berupa gambar noktah (berbentuk lingkaran) untuk koordinat tersebut. Meskipun demikian dapat terjadi penulis pun kadang menyebut ``koordinat" kadang menyebut ``titik'' untuk maksud yang sama. 
Ada dua cara dalam menetapkan suatu koordinat, yaitu dalam koordinat kartesius atau dalam koordinat kutub.
Perhatikan perintah coordinate pada baris 8 s.d. 10. Pada baris 8, titik O ditetapkan pada koordinat $(0,0)$. Penamaan (label) titik itu sekaligus disertakan sebagai opsi pada perintah coordinate tersebut. Titik O itu dimai sebagai O pula tetapi letak nama itu diserahkan kepada TikZ dan secara bawaan TikZ menempatkannya di atas koordinat tersebut. Bila sampai baris 8 saja kemudian dikompilasi maka $\small\LaTeX$ akan mencetak hanya huruf O.
Sekarang perhatikan baris 9. Sama seperti baris 8 tetapi letak nama titik itu ditetapkan di bawah koordinat itu. 
Pada baris 8 dan 9, kedua titik O dan A ditetapkan dalam koordinat kartesius. Pada baris 10, titik B ditetapkan dalam koordinat kutub. Perhatikan cara menetapkan koordinat kutub suatu titik,
\coordinate[<opsi>] (<titik>) (<koordinat>);
Pada baris 10 itu titik B ditetapkan pada nilai sudut $\measuredangle{X_+OB}=10^\circ$ dan untuk panjang jari-jari $3\,\textrm{cm}$ dari O. Tetapi titik ini tidak dinamai B melainkan (dalam modus rumus) sebagai $P$ dan diletakkan di atasnya. 
Tampak bahwa keuntungan dari cara ini adalah menetapkan suatu koordinat, menamainya, dan menempatkan namanya itu secara sekaligus. Semua pilihan letak untuk nama titik dengan cara ini adalah below, below left, below right, above, above left, above right.
Perintah draw pada baris 11 s.d. 13 adalah perintah untuk menggambarkan noktah (berupa lingkaran) untuk ketiga titik itu. Opsi fill menyatakan perintah untuk mengisi daerah lingkaran itu oleh warna dasar dari $\small\LaTeX$, yaitu hitam. Satuan pt merupakan satuan pengukuran dalam program $\small\TeX$. Untuk membandingkan seberapa besar nilai $1\,\textrm{pt}$ dibandingan dengan satuan pengukuran lainnya, perhatikan dokumen berikut ini.


Cara kedua untuk penamaan titik adalah dengan memberikan perintah tersendiri di luar perintah coordinate, yaitu oleh perintah node, sebagai berikut.
Dengan cara kedua tersebut, kita dapat menggeser nama titik itu ke kiri, ke kanan, ke atas, atau ke bawah dari penetapan semula; juga dapat memadukan dua pergeseran itu secara sekaligus.Perhatikan baris 11. Kita letakkan nama titik O itu di bawah koordinatnya tetapi kemudian kita menggesernya lagi ke kiri sejarak $0.15\,\textrm{cm}$.
Pada baris 12, kita letakkan nama titik A di kanan koordinatnya tetapi kemudian menurunkannya sejarak $0.1\,\textrm{cm}$. 
Pada baris 13, nama dari titik B adalah $P$ yang kita letakkan sejarak $0.25\,\textrm{cm}$ ke atas dan $0.2\,\textrm{cm}$ ke kanan.


Penutup

Cara ketiga untuk penamaan titik adalah bersamaan dengan perintah untuk menggambar (ruas) garis atau bidang, atau dalam suatu perintah path, yang akan penulis ulas kemudian.
Nah, hingga di sini penulis berharap Anda sudah dapat mempraktikkan perintah-perintah node, coordinate, dan meletakkan nama-nama titik dalam beragam opsi.
Demikian semoga bermanfaat.

$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2017

Monday, October 9, 2017

Tutorial No. 21: Berkenalan dengan TikZ, Kesan Pertama pada Node

Apa itu TikZ
Pada mulanya TikZ merupakan corak $\small\LaTeX$ untuk membuat grafik dalam tesis PhD secara langsung dalam dokumen pdf$\small\LaTeX$ milik pembuatnya, yaitu Till Tantau
Pada dasarnya TikZ menetapkan sejumlah perintah $\small\TeX$ (yang kemudian menjadi sebuah paket) untuk menggambar grafik. Itu berarti bahwa ketika kita menggunakan TikZ maka kita membuat ``program'' untuk menggambar grafik sebagaimana kita membuat ``program'' untuk menyusun dokumen $\small\LaTeX$ dengan menggunakan $\small\TeX$. Itu sebabnya, TikZ bukanlah program (khusus) untuk membuat gambar (TikZ ist kein Zeichenprogramm) melainkan bagian dari dokumen $\small\LaTeX$ itu sendiri. 
Perhatikan contoh berikut ini.

Dengan menggunakan TikZ kita mendapatkan semua keuntungan dari ``pendekatan $\small\TeX$ dalam penyusunan dokumen'' untuk grafik, yaitu pembuatan grafik sederhana yang cepat, penentuan posisi yang tepat, penggunaan makro, dan umumnya tipografi yang unggul. Tetapi kita juga mewarisi semua kerugiannya, yaitu kurva belajar yang curam, tidak bersifat ``yang dilihat itu yang didapat'' (WYSIWYG), perubahan kecil memerlukan waktu kompilasi yang lama, dan kodenya tidak benar-benar ``menunjukkan'' bagaimana sesuatu akan terlihat.
Lalu, apa itu PGF? 
Seperti telah disebutkan di atas, TikZ mengawali sebagai sebuah proyek untuk menerapkan makro grafis $\small\TeX$ yang dapat digunakan baik dalam pdf$\small\LaTeX$ maupun dalam $\small\LaTeX$ klasik (berbasis PostScript). Dengan kata lain, Till Tantau ingin menerapkan ``format grafis portabel'' untuk $\small\TeX$. Itulah sebabnya disebutnya PGF (Portable Graphics Format). Makro awalnya itu masih melingkupi dan membentuk ``lapisan dasar'' bagi TikZ. Demikianlah Till Tantau menuliskan pengantarnya untuk dokumentasi paket PGF/TikZ.


Node

Baiklah, sekarang perhatian Anda akan penulis ajak kepada gambar TikZ
Gambar/grafik, tentu saja, hanya merupakan bagian dari suatu naskah (dokumen). Paket TikZ memiliki cara yang khas untuk membuatnya, baik secara sebaris (inlinedengan teks maupun secara terpisah dalam baris atau paragraf baru. 
Seperti telah dicontohkan di atas, suatu gambar TikZ dapat dibuat sebaris (inline) dengan teks oleh perintah
\tikz[<opsi>] <perintah_gambar_tikz>;
tetapi juga (pada umumnya) dapat berbentuk lingkup perintah (environment) sebagai berikut
\begin{tikzpicture}[<opsi>]
<perintah_gambar_tikz>
\end{tikzpicture}
yang akan dicetak oleh $\small\LaTeX$ pada baris atau paragraf baru. 
Sekarang, apa itu node?
Node dapat dipahami sebagai ``letak'' atau ``tempat'' atau ``posisi''. Suatu node merupakan bagian kecil dari suatu gambar. Ketika suatu node dibuat, Anda menyediakan letak/tempat/posisi yang dapat diisi oleh sesuatu (gambar dan/atau teks). Perhatikan contoh berikut ini.
Perhatikan baris 11, perintahnya berbentuk
\node[<opsi>] (<koordinat>){<sesuatu>}
Pada baris 11 itu, TikZ menetapkan suatu koordinat $(a)$. Di manakah koordinat itu? Sebagai dasar (awal), TikZ menetapkan koordinat pada pusat Kartesius, yaitu $(0,0)$. Bangun geometris pada perintah node dicantumkan sebagai opsi. Opsi circle menetapkan suatu lingkaran, opsi draw memerintahkan untuk menggambarnya, dan opsi red mmerintahkan untuk mewarnai merah lingkaran itu. Karena ukuran dari lingkaran itu tidak ditetapkan, maka secara asal (default) TikZ menetapkan diameternya selebar satu karakter huruf. Perlu diketahui bahwa paket telah menyertakan warna dasar, sehingga kita dapat menggunakannya. Apa sajakah warna dasar itu? Silakan Anda lihat di sini.
Sekarang mari kita lihat baris 12. Pada node yang sama, yaitu $(a)$, dan dengan dua opsi yang sama tetapi kali ini ukuran lingkaran itu ditetapkan sedangkan pewarnaan diserahkan kepada warna dasar oleh $\LaTeX$, yaitu hitam. Perhatikan bahwa penetapan ukuran untuk bangun geometris pada perintah node berbentuk
minimum width=...<satuan>
dan bila diperlukan dapat pula ditambahkan
minimum height=...<satuan>
Mengapa kurung kurawal pada baris 11 dan 12 itu kosong alias tidak diisi?
Seperti telah disebutkan di atas, kita dapat mengisinya oleh gambar (impor) dan/atau teks. Mari kita lihat contohnya oleh perintah pada baris 13. Perhatikan teknis penulisannya, itu berarti kita menetapkan node itu dengan ``berjalan'' dari pusat koorodinat $1\,\textrm{cm}$ ke kanan kemudian $2.5\,\textrm{cm}$ ke bawah. Nah, sekarang pada node itu kita cetak (letakkan) teks matematis $A$.Berikutnya perhatikan baris 14. Cara lain untuk menetapkan node adalah dengan menggunakan koordinat Kartesius semacam itu. Seperti perintah pada baris 13, kita mengisi node itu oleh teks P dan diwarnai biru.Perlu diketahui pula bahwa paket TikZ telah menyertakan paket graphicx, sehingga kita dapat menggunakan perintah \includegraphics. Perhatikan baris 15. Dengan menetapkan node dalam bentuk koordinat Kartesius, kita mengisi node itu oleh suatu gambar yang kita impor dari luar (bernama logo.png). Silakan Anda buka lagi Tutorial No. 8 tentang teknis pengimporan gambar.

Kepustakaan TikZ (TikZ Library)

Kepustakaan TikZ itu berupa kumpulan perintah (makro) yang berfungsi untuk menambah kemampuan dasar dari paket TikZ. Sebagai contoh, oleh perintah node dengan mengacu pada suatu node yang telah ditetapkan sebelumnya, kita dapat menempatkan node baru dengan opsi tertentu. Misalnya, di atasnya, di atas-kanannya, di atas-kirinya, di bawahnya, di bawah-kanannya, di bawah-kirinya, dll. Hal itu dapat dilakukan berkat kepustakaan positioning. Perhatikan contoh berikut ini.
Perhatikan teknis penulisan kodenya lalu lihat hasil kompilasinya. Anda memahaminya, bukan?

Penutup

Saya berharap Anda sudah mulai tergoda.😁 Silakan Anda mempraktikkan beberapa pilihan untuk menggunakan perintah node tersebut. Boleh juga Anda mengimpor foto diri untuk menempati node itu.😁
Demikian semoga bermanfaat.

$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2017

Tutorial No. 20: Bekerja dengan Rumus-Spasi dalam Modus Rumus

Penulis telah mengulas spasi yang berlaku pada teks dan naskah secara umum pada Tutorial No. 6. Kali ini akan diulas spasi yang berlaku di dalam modus rumus.
Mari  kita lihat kembali teknis penulisan untuk menunjukkan  cara eliminasi yang ditelah Anda lihat pada Tutorial No. 17 berikut ini.  Apa maksud dari perintah \! itu?
\[
    \frac
    {
        \!\begin{aligned} 
                8x+12y &= 20\\ 
                3x-12y &= -9 
        \end{aligned}
    }
    {\!\begin{aligned}
   11x &= 11\\
   x &= 1
    \end{aligned}
    }
    \ +
\]
Secara bawaan (default) $\small\LaTeX$ mencetak miring rumus matematis dan ``tak berjarak''. Perhatikan contoh berikut ini.
Hasilnya sama, bukan?
$\small\LaTeX$ sudah mengatur spasi terbaiknya, tetapi bila diperlukan kita pun dapat mengatur spasi itu. Sekarang perhatikan dan bandingkan hasil dari perintah \, dan \! untuk spasi.
Perintah \, memberikan ``spasi tipis'' (ke nanan) sedangkan perintah \! adalah lawannya, yaitu ``spasi tipis negatif'', yang memberikan spasi ke kiri (merapatkan).
Tabel 18 berikut ini menunjukkan beberapa perintah untuk mengatur spasi dalam modus rumus. 
Selain itu, perintah spasi mendatar yang umum, yaitu \hspace, juga berlaku pada modus rumus.
Sekarang mari kita lihat ``spasi tipis'' yang sering penulis gunakan dalam penulisan integral.

Penutup

Dengan demikian tuntas sudah penulis ulas segala hal teknis penulisan teks biasa, juga termasuk pembuatan tabel, maupun teks matematis (untuk mengetahui lebih jauh tentang teknis penulisan naskah matematis, silakan Anda pelajari More Math Into $\small\mathbf{\LaTeX}$ Edisi Ke-4 karya dari Geoge Grätzer). Namun demikian itu belum cukup untuk memenuhi keperluan dalam penulisan naskah matematis. Bagaimana bila kita ingin membuat gambar atau grafik di dalam naskah itu? (Akan tampak berbeda kualitasnya bila kita memuat gambar/grafik dengan mengimpornya dari ``luar''. Hasil pengimporan itu akan tercetak ``buram''.) Nah, hal itulah yang akan penulis ulas dalam tutorial-tutorial berikutnya. 
Demikian semoga bermanfaat.

$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2017

Sunday, October 8, 2017

Tutorial No. 19: Bekerja dengan Rumus-Lingkup Perintah dalam Modus Rumus

Lingkup Perintah Dasar

Lebih dulu penulis ulas lingkup perintah (environment) yang secara asal (default) telah disediakan oleh $\small\LaTeX$. Kalau dalam bentuk perintah, bentuk sebaris kita tuliskan di antara dua tanda dolar  
$...$
maka dalam bentuk lingkup perintah $\small\LaTeX$ menyediakan lingkup perintah math.
\begin{math}
...
\end{math}
Kalau dalam bentuk perintah, bentuk tayang kita tuliskan dengan
\[...\]
maka dalam bentuk lingkup perintah $\small\LaTeX$ menyediakan lingkup perintah displaymath dan equation.
Perhatikan contoh di atas ini. $\small\LaTeX$ telah memberikan kerenggangan yang memadai untuk setiap lingkup perintah dengan teks di atas dan di bawahnya. $\small\LaTeX$ memberikan penomoran secara berurutan untuk setiap lingkup perintah equation yang kita tuliskan. $\small\LaTeX$ tidak menomori pada lingkup perintah displaymath. Lingkup perintah displaymath dan equation masing-masing mencetak rumus pada tengah halaman pada baris itu dan mencetak hanya satu baris rumus saja.


Lingkup Perintah Align

Ada hal di mana kita ingin menuliskan serangkaian rumus atau algoritme pada penyelesaian suatu soal dalam beberapa baris. Keperluan untuk hal itu tidak tersedia secara bawaan di dalam $\small\LaTeX$. Salah satu pilihan untuk hal itu adalah dengan menggunakan lingkup perintah align dari paket amsmath
$\small\LaTeX$ menomori rumus untuk lingkup lingkup perintah align tetapi tidak demikian untuk lingkup perintah align bertanda bintang (align*). Lingkup perintah align dan align* masing-masing mencetak rumus pada tengah halaman pada baris itu. Pemisahan ruas pada persamaan itu ditandai oleh ampersand (&).

Lingkup Perintah Gather

Mirip dengan lingkup perintah align dan align* tetapi, pada lingkup perintah gather dan gather*, pemisahan ruas bukan oleh tanda ampersand (&) melainkan langsung oleh tanda kesamaan atau ketidaksamaan.


Lingkup Perintah Aligned

Bagian sebagian pengguna $\small\LaTeX$, termasuk penulis, kadang menganggap bahwa kerenggangan yang diberikan oleh lingkup-lingkup perintah di atas terlalu "berlebihan". Selain itu juga kadang ingin rangkaian rumus itu tercetak rata-kiri, bukan rata-tengah seperti di atas itu. Keinginan itu dapat terpenuhi berkat ketersediaan lingkup perintah aligned dari paket amsmath
Lingkup perintah aligned bersifat sebaris dengan teks, sehingga dapat kita tuliskan di antara dua tanda dolar (boleh juga dalam bentuk tayang). $\small\LaTeX$ tidak memberikan penomoran pada lingkup perintah aligned, sehingga tidak ada lingkup perintah alingned*. Kemudian seperti pada lingkup perintah align dan align*lingkup perintah alingned* juga menggunakan tanda ampersand (&) untuk memisahkan kedua ruas persamaan atau pertidaksamaan. 
Tentu saja, dalam bentuk sebaris, kita harus mematuhi pengaturan baris sebagaimana telah diulas pada Tutorial No. 6. Perhatikan contoh berikut ini.


Penutup


Nah, sekarang Anda telah melihat berbagai pilihan lingkup perintah yang dapat gunakan di dalam penulisan naskah matematis. Anda dapat mencobanya satu persatu kemudian memastikan pilihan yang sesuai dengan keperluannya atau sesuai dengan yang Anda inginkan. Ini merupakan ulasan terakhir tentang lingkup perintah yang pokok di dalam modus rumus.
Demikian semoga bermanfaat.

$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2017

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...