Monday, June 29, 2015

Menyusun Foto pada Satu Halaman #2

Sekarang, bagian kedua, kita akan menyusun foto seperti tampak pada gambar di samping.
Selingkung (template) yang dibuat oleh Paul Gaborit di forum ini sebenarnya adalah jawaban atas pertanyaan dari anggota forum tentang efek foto polaroid di dalam tikz. Susunan ini merupakan 'kreasi' tingkat lanjut dari bentuk foto tunggal seperti tampak pada foto Aishwarya Rai.

Kembali saya susun foto "si bungsu". Karena selingkung ini menggunakan kelas dokumen standalone dengan opsi paket tikz, maka penambahan paket warna xcolor saya cantumkan pada baris pertama dalam pengkodeannya.
\PassOptionsToPackage{dvipsnames,svgnames}{xcolor}
\documentclass[tikz]{standalone}
... %preamble
\begin{document} %body
\begin{tikzpicture}
... %gambar
\end{tikzpicture}
\end{document}
Selingkung ini lebih cocok digunakan untuk foto yang berbentuk tegak (potrait)Seperti Anda lihat pada gambar di atas, selingkung ini memuat 7 buah foto yang sama. Perintah kunci (\foreach) untuk ini adalah
\foreach \i in {0,...,6}{
\polaroid[rotate={90-\i*30},at={{90-\i*30+90}:5cm},caption=\calligra Lena\\{\itshape Crying}]{example-image-a}
  }
Pada opsi caption, Anda cukup mengganti teks Lena Crying dan example-image-a Anda ganti dengan nama file foto yang Anda muat. 
Bila beberapa (atau semua) dari ketujuh foto itu berbeda, maka perintah \foreach Anda hapus kemudian Anda gunakan 7 perintah \polaroid berikut ini.
\polaroid[rotate=90,at={180:5cm},caption=\calligra Lena\\{\itshape Crying}]{...}
\polaroid[rotate=60,at={150:5cm},caption=\calligra Lena\\{\itshape Crying}]{...}
\polaroid[rotate=30,at={120:5cm},caption=\calligra Lena\\{\itshape Crying}]{...}
\polaroid[rotate=0,at={90:5cm},caption=\calligra Lena\\{\itshape Crying}]{...}
\polaroid[rotate=-30,at={60:5cm},caption=\calligra Lena\\{\itshape Crying}]{...}
\polaroid[rotate=-60,at={30:5cm},caption=\calligra Lena\\{\itshape Crying}]{...}
\polaroid[rotate=-90,at={0:5cm},caption=\calligra Lena\\{\itshape Crying}]{...}
Nah, di bawah ini pengkodean selengkapnya beserta dokumen yang dihasilkannya. Dokumen tersebut saya susun (compile) dalam jaringan melalui Online LaTeX Editor ShareLaTeX. Penjelasan selengkapnya tentang selingkung ini dapat Anda pelajari di sini.
Demikian semoga bermanfaat. 

Adjie Gumarang Pujakelana 2015

\PassOptionsToPackage{dvipsnames,svgnames}{xcolor}
\documentclass[tikz]{standalone}%
\usetikzlibrary{fit,calc,shadows,backgrounds,positioning}
\tikzset{
  polaroid/.cd,
  at/.store in=\polaroidat,
  at={0,0},
  graphics options/.store in=\polaroidgraphicsoptions,
  graphics options=,
  rotate/.store in=\polaroidrotate,
  rotate=0,
  caption/.store in=\polaroidcaption,
  caption=,
  caption distance/.store in=\polaroidcaptiondistance,
  caption distance=1mm,
  top margin/.store in=\polaroidtopmargin,
  bottom margin/.store in=\polaroidbottommargin,
  left margin/.store in=\polaroidleftmargin,
  right margin/.store in=\polaroidrightmargin,
  vmargin/.style={top margin=#1,bottom margin=#1},
  hmargin/.style={left margin=#1,right margin=#1},
  margin/.style={vmargin=#1,hmargin=#1},
  margin=1cm,
  caption default/.style={font=\bfseries,node distance=1mm},
  caption options/.style={caption default/.append style={#1}},
  frame default/.style={draw,inner sep=0},
  frame options/.style={frame default/.append style={#1}},
}
\newcommand\polaroidset[1]{\tikzset{polaroid/.cd,#1}}
\newcommand\polaroid[2][]{
  \bgroup
  \tikzset{polaroid/.cd,#1}
  \pgfmathsetmacro\polaroidrotate{\polaroidrotate}
  \begin{scope}[shift={(\polaroidat)},rotate=\polaroidrotate]
    \node[rotate=\polaroidrotate,inner sep=0]
    (shoot) {\expandafter\includegraphics\expandafter[\polaroidgraphicsoptions]{#2}};
    \path (shoot.north) ++(0,\polaroidtopmargin) coordinate (polaroid top);
    \path (shoot.south) ++(0,{-1*(\polaroidbottommargin)}) coordinate (polaroid bottom);
    \path (shoot.west) ++({-1*(\polaroidleftmargin)},0) coordinate (polaroid left);
    \path (shoot.east) ++(\polaroidrightmargin,0) coordinate (polaroid right);
    \node[rotate fit=\polaroidrotate,fit=(polaroid top)(polaroid bottom)(polaroid left)(polaroid right),polaroid/frame default]{};
    \node[rotate=\polaroidrotate,inner sep=0]
    (shoot) {\expandafter\includegraphics\expandafter[\polaroidgraphicsoptions]{#2}};
    \coordinate (caption center) at ($(shoot.south)!-1 * \polaroidcaptiondistance!(shoot.north)$);
    \node[anchor=north,rotate=\polaroidrotate,polaroid/caption default]
    (caption) at (caption center) {\polaroidcaption};
  \end{scope}
  \egroup
}
\pagecolor{IndianRed}
\usepackage{calligra,ebgaramond}
\begin{document}%

\begin{tikzpicture}
  \polaroidset{
    rotate=20,
    frame options={line width=1pt,draw=RosyBrown,rounded corners=.5mm,fill=Sepia!10,drop shadow},
    graphics options={width=2.5cm},
    caption options={font=\footnotesize,align=center},
    caption distance=.5mm,
    vmargin=5mm,hmargin=5mm,
    bottom margin=7mm+1em,
  }
\foreach \i in {0,...,6}{
\polaroid[rotate={90-\i*30},at={{90-\i*30+90}:5cm},caption=\calligra Lena\\{\itshape Crying}]{example-image-a}
  }
\node[] at (0,0) {\calligra\color{white}{\small\bfseries Lena Lugina Zahrani}};
\node[] at (0,-.5) {\color{white}\small\bfseries 24 April 2015};
\end{tikzpicture}

\end{document}




Menyusun Foto pada Satu Halaman #1

Pada bagian pertama ini kita akan menyusun foto seperti tampak pada gambar di samping.
Selingkung (template) untuk susunan foto ini dibuat oleh Thomas F. Sturm di forum. Selingkung ini sebenarnya adalah jawaban atas pertanyaan dari anggota forum tentang halaman depan untuk kalender yang memuat beberapa foto.

Dalam penggunaannya saya susun foto "si bungsu". Oleh karena itu ada beberapa baris pengkodean yang saya hilangkan dan ada pula yang saya tambahkan.
Paket babel dan penanggalan saya hilangkan, karena tidak diperlukan. Sedangkan beberapa unsur yang saya tambahkan adalah:
\usepackage[dvipsnames,svgnames]{xcolor} %pewarnaan
\usepackage{calligra} %jenis huruf
\pagecolor{IndianRed} %warna latar halaman
ketiganya saya muat dalam preamble. Kemudian untuk judul foto, pada batang tubuh (body) dokumen, saya buat
\begin{center}
\fontsize{40}{48}\selectfont\calligra\textcolor{white}{\bfseries Lena Lugina Zahrani}%judul
\end{center}
Saya pilih warna IndianRed dari opsi svgnames pada paket xcolor untuk warna latar halaman agar sesuai dengan warna pada foto yang saya susun. Demikian pula untuk bingkai pada tiap foto di dalam environment tikzpicture.
\begin{tikzpicture}[IndianRed] %warna untuk bingkai foto
...
\end{tikzpicture}
Akhirnya, di bawah ini pengkodean selengkapnya beserta dokumen yang dihasilkannya. Anda cukup mengganti masing-masing opsi fill overzoom image=... dengan nama file foto yang Anda muat. Tentu saja sesuaikan pula pilihan warna untuk warna latar halaman dan warna untuk bingkai fotonya.
%http://tex.stackexchange.com/questions/215825/calendar-front-page
\documentclass[landscape,fontsize=14pt]{scrartcl}
\usepackage[margin=2mm]{geometry}
\usepackage[utf8]{inputenc}
\usepackage[T1]{fontenc}
\usepackage[dvipsnames,svgnames]{xcolor}%pewarnaan
\usepackage{calligra}%jenis huruf
\usepackage{translator}
\usepackage{tikz}
\usetikzlibrary{calendar,backgrounds, calc}
\pagecolor{IndianRed}%warna latar halaman
\usepackage{mwe}
\usepackage[skins]{tcolorbox}

\begin{document}

\edef\myspace{2mm}
\edef\wsingle{\the\dimexpr(\linewidth-\myspace*5)/6\relax}
\edef\hsingle{\the\dimexpr1.2\dimexpr\wsingle\relax}
\edef\wdouble{\the\dimexpr\wsingle*2+\myspace\relax}
\edef\hdouble{\the\dimexpr\hsingle*2+\myspace\relax}
\edef\wraster{\the\dimexpr\wsingle+\myspace}
\edef\hraster{\the\dimexpr\hsingle+\myspace}

\thispagestyle{empty}

\vspace*{-12mm}

\begin{center}
\fontsize{40}{48}\selectfont\calligra\textcolor{white}{\bfseries Lena Lugina Zahrani}%judul
\end{center}

\noindent\begin{tikzpicture}[IndianRed] %warna bingkai
\fill[fill overzoom image=example-image-a] (0,0) rectangle +(\wdouble,\hdouble);
\fill[fill overzoom image=example-image-b] (0,\hraster*2) rectangle +(\wsingle,\hsingle);
\fill[fill overzoom image=example-image-c] (\wraster,\hraster*2) rectangle +(\wsingle,\hsingle);

\fill[fill overzoom image=example-image-a] (\wraster*2,0) rectangle +(\wsingle,\hsingle);
\fill[fill overzoom image=example-image-b] (\wraster*3,0) rectangle +(\wsingle,\hsingle);
\fill[fill overzoom image=example-image-c] (\wraster*2,\hraster) rectangle +(\wdouble,\hdouble);

\fill[fill overzoom image=example-image-a] (\wraster*4,0) rectangle +(\wsingle,\hsingle);
\fill[fill overzoom image=example-image-b] (\wraster*5,0) rectangle +(\wsingle,\hsingle);
\fill[fill overzoom image=example-image-c] (\wraster*4,\hraster) rectangle +(\wsingle,\hsingle);
\fill[fill overzoom image=example-image-a] (\wraster*5,\hraster) rectangle +(\wsingle,\hsingle);
\fill[fill overzoom image=example-image-b] (\wraster*4,\hraster*2) rectangle +(\wsingle,\hsingle);
\fill[fill overzoom image=example-image-c] (\wraster*5,\hraster*2) rectangle +(\wsingle,\hsingle);
\end{tikzpicture}

\end{document}



Saturday, June 6, 2015

Wronki

Lagi tidak ada pekerjaan, saya berjalan-jalan, eh ... bertemu dengan selingkung (template) Beamer yang memikat. Ini karya dari kaszkowiak.eu, yang "kaya warna" dan berlatar gelap. Seperti disebutkan oleh pembuatnya, sekilas orang tidak akan segera tahu bahwa presentasi yang dihasilkannya disusun oleh $\small\LaTeX$. Itu disebabkan oleh tampilan presentasinya yang berbeda dengan hasil dari selingkung Beamer pada umumnya. 

Penyusunan presentasi ini menggunakan compiler $\small\textrm{Lua}\LaTeX$, sehingga memungkinkan digunakannya beragam jenis huruf (font). Untuk contoh dokumen di bawah ini saya masih menggunakan jenis huruf yang ditawarkan oleh pembuat selingkung, yaitu Libel Suit dan Chinatoo dari Dafont.

Dalam penggunaannya saya uji dengan memuat materi catur. Sumber materi ini adalah penelitian (riset) kepelatihan FIDE, yaitu Knight endings and Pawn endings: the difference, sebuah tulisan dari Vereslav EingornUntuk menyusunnya saya gunakan $\small\TeX\, \textrm{Live 2014}$.
Sesuai dengan sifat dari jenis huruf yang digunakan, pembuat selingkung menyiasati cara untuk teks dalam bentuk tebal (bold) dan miring (italic). Perintah \textbf{...} menghasilkan teks berwarna hitam dengan latar putih, sedangkan perintah \textit{...} menghasilkan teks berwarna "hijau daun pisang". Dengan demikian pada naskah catur tersebut, untuk langkah utama saya gunakan perintah \textit{...} agar berbeda dengan langkah variasi.
Selain itu, untuk diagram papan catur perlu saya atur ulang pewarnaan petak dan buahnya agar bersesuaian dengan latar frame yang berwarna hitam.
Dalam memadukan jenis huruf teks dan penggunaan paket xskak dan chessboard dalam selingkung oleh $\small\textrm{Lua}\LaTeX$ ini ternyata saya harus meniadakan paket fontenc.

Nah, selanjutnya saya tunjukkan pengkodean selengkapnya untuk Anda pelajari, beserta dokumen yang dihasilkannya. Sumber selingkung (template) ini dapat Anda unduh di sini
Demikian semoga bermanfaat. 

Adjie Gumarang Pujakelana 2015
\PassOptionsToPackage{dvipsnames,svgnames}{xcolor} 
\PassOptionsToPackage{colorlinks,link color=RosyBrown, url color=RosyBrown}{hyperref}
\documentclass[hyperref={pdfpagemode=FullScreen},xcolor=dvipsnames]{beamer}
%http://kaszkowiak.eu/wronki-a-new-beamer-template/
\usepackage[utf8]{inputenc}
\usepackage[indonesian]{babel} 
\usetheme{Wronki}
%----------------------------------------------
%\usepackage[T1]{fontenc}
\usepackage{chessboard}
\usepackage{xskak}
%\setboardfontencoding{LSBC4}
%----------------------------------------------
\usepackage{adjustbox}
\usepackage{ragged2e}
\justifying

\title{Permainan Akhir Kuda dan \\\textbf{Permainan Akhir Bidak}\\ \textit{Perbedaannya}}
\author{Viacheslav Eingorn \& Adjie Gumarang Pujakelana}

\begin{document}

\kTitleFrame

\kTOCFrame{Tinjauan}

\begin{frame}
\begin{alertblock}{Gagasan}
Kalimat ``Permainan akhir Kuda adalah permainan akhir bidak'' dikenal sebagai rumus Botwinnik dan (menurut Dvoretsky) itu berarti bahwa sebagian besar teknik permainan akhir bidak sama berlaku pada permainan akhir Kuda. Perbandingan ini timpang (\textit{lame}). Beberapa contoh berikut ini menunjukkan sifat lain dari posisi tersebut dalam aspek yang sangat berbeda, tetapi ada juga satu fitur umum yang layak untuk mendapatkan perhatian Anda: \textit{tanpa Kuda hasil dari setiap permainan yang dipilih dapat diperkirakan dengan mudah sementara dengan Kuda di atas papan Anda tidak mendapatkan gambaran yang jelas dalam pikiran}.
\end{alertblock}
\end{frame}

\section{Keuntungan dari posisi raja mungkin bukan faktor yang menentukan}

\kSectionFrame{butterfly}{Keuntungan dari posisi raja mungkin bukan faktor yang menentukan}

\subsection{Contoh 1}

\begin{frame}
    \frametitle{Contoh 1}
\adjustbox{valign=t}{\begin{minipage}[t]{0.46\textwidth}
{\bfseries Alburt L. : Kholmov R.}, Daugavpils 1978
\styleB
\newchessgame[id=A,
  setfen=8/6k1/4Knp1/5p1p/3N1P1P/6P1/8/8 w - - 0 1,
  moveid=57b]
\def\mycolor{white}
\chessboard[smallboard,moverstyle=triangle,
whitepiececolor=PaleGreen!40,
blackpiececolor=Chocolate,
setfontcolors]

Tanpa Kuda: menang mudah untuk Putih.\\
Dengan Kuda: imbang.
\end{minipage}}\hfill
%
\adjustbox{valign=t}{\begin{minipage}[t]{0.44\textwidth}
Kelemahan yang terlihat dari bidak g3 tidak harus menyesatkan siapa pun: duduk di sudut raja Hitam terancam oleh mat atau mutlak kehilangan bidak.\\
\textit{\mainline{57...Ng8}}\\
Untuk saat ini, ini merupakan salah satu dari dua lanjutan yang sesuai. Jalur yang lebih sederhana adalah \variation[invar]{57...Ne4}, misalnya \variation{58.Ke7 Ng3 59.Ne6 Kh7! 60.Kf7 Ne4 61.Nf8 Kh6 62.Ng6 Nc3 63.Ne7 Ne2 64.Ng8 Kh7 65.Nf6 Kh6 66.Nd5 Nd4 67.Ne3 Ne2 68.Ng2 Ng1 69.Kf6 Nf3 70.Kf5 Kg7} dan Putih tidak bisa menang.
\end{minipage}}\hfill
\end{frame}

\begin{frame}
\textit{\mainline[outvar]{58.Nb5 Nf6 59.Nc7 Ng8?}}\\
Bukan begitu! Begini \variation[invar]{59...Ne4 60.Ke7 Ng3 61.Ne6 Kh7} adalah wajib.\\
\textit{\mainline[outvar]{60.Ne8 Kf8 61.Nf6 Nh6 62.Nd7 Kg7 63.Ke7 Ng8}}\\
Juga buruk bagi Hitam adalah \variation[invar]{63...Ng4 64.Nf8 Nf2 65.Ne6 Kh7 66.Kf7 Ne4 67.Ng5 Kh8 68.Kg6}.\\
\textit{\mainline[outvar]{64.Ke8 Nh6 65.Nf8 Kf6 66.Nh7 Kg7 67.Ng5 Ng4 68.Ke7 Nf2 69.Ne6 Kg8}}\\
Atau \variation[invar]{69...Kh6 70.Kf7} dan kemudian 71 \king g8, 72 \knight g5, 73 \knight f7 \#.\\
\textit{\mainline[outvar]{70.Kf6 Ne4 71.Kg6 Ng3 72.Nd4 Kf8 73.Nf5 Ne2 74.Kg5}}\\ 
\textbf{1 : 0}
\end{frame}

\section{Arti dari setiap bidak bebas mungkin jauh lebih penting}

\kSectionFrame{butterfly2}{Arti dari setiap bidak bebas mungkin jauh lebih penting}

\subsection{Contoh 2}

\begin{frame}
    \frametitle{Contoh 2}
\adjustbox{valign=t}{\begin{minipage}[t]{0.46\textwidth}
{\bfseries Barcza G. : Simagin V.}, Budapest 1949
\styleB
\newchessgame[id=B,
  setfen=6k1/p5pp/8/8/2NpnP2/6P1/P6P/6K1 w - - 0 1,
  moveid=39b]
\def\mycolor{white}
\chessboard[smallboard,moverstyle=triangle,
whitepiececolor=PaleGreen!40,
blackpiececolor=Chocolate,
setfontcolors]

Kuda adalah pemain tim dan dengan langkah berikutnya Hitam merakit semua kekuatan bersamaan.
\end{minipage}}\hfill
%
\adjustbox{valign=t}{\begin{minipage}[t]{0.44\textwidth}
\textit{\mainline{39...Kf7! 40.Ne5?}}\\ 
Dengan memainkan \variation[invar]{40.Nb2 Ke6 41.Kg2 Kd5 42.Kf3} Putih dapat mencoba untuk membentuk pertahanan, tetapi ia mengikuti rencana lain.\\
\textit{\mainline[outvar]{40...Ke6 41.Nc6 Kd5 42.Na7 d3 43.Kf1}}\\
Sekarang teknik Kuda yang khas akan ditunjukkan: tidak ada kesamaan dengan permainan akhir bidak!\\
\textit{\mainline{43...Nc3!}}\\
Hitam membuat Kuda lawannya menjauh dari bidak ``d'' yang akan dinobatkan.\\
\textit{\mainline{44.Ke1 Kd4 45.Kd2 Ne4 46.Kc1 Nd6! 47.Kd2 Nc4 48.Kc1 d2 49.Kc2 Ke3 50.Nb5 Na3!}}\\
\textbf{0 : 1}
\end{minipage}}\hfill
\end{frame}

\section{Berlebih bidak mungkin berguna dalam posisi dengan materi terbatas}

\kSectionFrame{dragon}{Berlebih bidak mungkin berguna dalam posisi dengan materi terbatas}

\subsection{Contoh 3}

\begin{frame}
    \frametitle{Contoh 3}
\adjustbox{valign=t}{\begin{minipage}[t]{0.46\textwidth}
{\bfseries Kasparov G. : Adams M.}, Linares 1999
\styleB
\newchessgame[id=C,
  setfen=6k1/8/7p/1p6/3N4/P1n3PP/7K/8 w - - 0 1,
  moveid=48b]
\def\mycolor{white}
\chessboard[smallboard,moverstyle=triangle,
whitepiececolor=PaleGreen!40,
blackpiececolor=Chocolate,
setfontcolors]

Tanpa Kuda: menang mudah untuk Putih.\\
Dengan Kuda: imbang.
\end{minipage}}\hfill
%
\adjustbox{valign=t}{\begin{minipage}[t]{0.44\textwidth}
Posisi Hitam adalah sulit tetapi bukan tanpa harapan.\\
\textit{\mainline{48...h5?}}\\
Ini adalah gagasan yang tepat pada waktu yang salah! Jalur yang benar adalah \variation[invar]{48...Kg7 49.g4} (atau \variation{49.Kg2 Kf6 50.Kf3 Ke5 51.Nc6 Kf6 52.Na7 h5 53.Ke3 b4 54.Kd3 h4 55.g4 Nd5 56.axb4 Nf4 57.Ke3 Nh3}) \variation{49...Kf6 50.Kg3 Ke5} (mengendali Kuda Putih menjauh dari posisi serangan) \variation{51.Nc6 Kf6 52.Nb4} (\variation{52.Na7 h5}$=$) \variation{52...h5}.\\
\textit{\mainline[outvar]{49.h4?}}\\
Balas budi. Hitam akan menghadapi masalah yang tak terpecahkan dalam hal \variation[invar]{49.Kg2! Kf7 50.Kf3 Kf6 51.Ke3 and 52.Kd3}.
\end{minipage}}\hfill
\end{frame}

\begin{frame}
\textit{\mainline[outvar]{49...Kf7 50.Kh3 Kf6 51.g4 hg4 52.Kg4 Kg6}}\\
Setelah pertukaran bidak Hitam memegang kendali; namun, untuk melakukannya ia harus memainkan permainan akhir ini dengan sempurna!\\
\textit{\mainline{53.h5 Kh7}}\\
Dari pandangan manusiawi murni tampaknya lebih aman untuk mencegah raja itu keluar dari sudut (\variation[invar]{53...Kf6 54.Kh4 Kf7 55.Kg5 Ne4}), tetapi sejauh ini Hitam memiliki satu pilihan.\\
\textit{\mainline[outvar]{54.Kh4 Kg8}}\\
Berbahaya tetapi masih memungkinkan! Di sini \variation[invar]{54...Kh6 55.Nf5 Kh7 56.Nd6 Kh6 57.Kg4 Nd5! 58.Nb5 Ne3 59.Kf4 Nc4 60.a4 Kh5} adalah alternatif manusiawi terakhir.\\
\textit{\mainline[outvar]{55.h6 Kh7 56.Kh5 Ne4?}}\\
Kisah pilu. Seharusnya Hitam konsisten: \variation[invar]{56...Kh8!! 57.Kg6 Kg8 58.h7 Kh8}.\\
\textit{\mainline[outvar]{57.Nb5 Nf6 58.Kg5 Ne4 59.Kf5 Nc5 60.Ke5 Kh6}}\\
Akan sangat berguna untuk membandingkan secara rinci situasi ini dengan posisi terakhir dalam komentar untuk langkah ke-54. Sekarang Putih berada di atas!\\
\textit{\mainline{61.Kd4! Na6}}\\
Atau \variation[invar]{61...Na4 62.Nc3 Nb2 63.Nd1!} (pengorbanan paksa yang khas) \variation{63...Nd1 64.a4}. Kuda Hitam tidak dapat berjuang sendirian melawan semua pasukan Putih.\\
\textit{\mainline[outvar]{62.Kd5 Kg6 63.Nd4 Kf6 64.Kd6 Kf7 65.Ne6}}\\
\textbf{1 : 0}
\end{frame}

\section{Keuntungan posisi yang nyata mungkin belum cukup untuk kemenangan}

\kSectionFrame{lion}{Keuntungan posisi yang nyata mungkin belum cukup untuk kemenangan}

\subsection{Contoh 4}

\begin{frame}
    \frametitle{Contoh 4}
\adjustbox{valign=t}{\begin{minipage}[t]{0.46\textwidth}
{\bfseries Lasker E. : Nimzowitsch A.}, Zuerich 1934
\styleB
\newchessgame[id=D,
  setfen=6k1/pp5p/8/8/3nP3/8/PP6/1K4N1 w - - 0 1,
  moveid=35b]
\def\mycolor{white}
\chessboard[smallboard,moverstyle=triangle,
whitepiececolor=PaleGreen!40,
blackpiececolor=Chocolate,
setfontcolors]

Tanpa Kuda: menang mudah untuk Hitam.\\
Dengan Kuda: Kedudukan Hitam lebih baik.
\end{minipage}}\hfill
%
\adjustbox{valign=t}{\begin{minipage}[t]{0.44\textwidth}
Di sini akan kita lihat permainan klasik yang ``tak lekang oleh waktu'' (\textit{``evergreen''}). Hitam memiliki bidak bebas terpencil dan permainan Nimzowitsch dalam permainan akhir ini mendekati sempurna. Tetapi bisakah dia menang melawan pertahanan terbaik dari lawannya? Tidak terbukti.\\
\textit{\mainline{35...Kf7 36.Kc1 Kf6 37.Kd2 Ke5 38.Ke3 h5 39.a3}}.\\
Langsung \variation[invar]{39.Nh3} dan kemudian \variation{39...Ne6} (\variation{39...Nc2 40.Kf3 Kb4? 41.Nf4}) \variation{40.Nf2 Nf4 41.Kf3} (atau \variation{41.Nd1}) terlihat lebih logis. Tidak ada alasan untuk menyentuh bidak sayap menteri tanpa keharusan.\\
\textit{\mainline[outvar]{39...a5 40.Nh3 Nc2?!}}
\end{minipage}}\hfill
\end{frame}

\begin{frame}
\adjustbox{valign=t}{\begin{minipage}[t]{0.45\textwidth}
Ini adalah pelanggaran disiplin: Kuda Hitam bertolak untuk mencapai sesuatu secara mudah (\textit{cakewalk}), bukannya mengikuti urutan umumnya: \variation[invar]{40...Ne6 41.Nf2 Nf4}.\\
\textit{\mainline[outvar]{41.Kd3 Ne1 42.Ke2 Ng2 43.Kf3 Nh4 44.Ke3 Ng6 45.Ng5?!}}\\
Oh, kuda-kuda itu keras kepala! Putih melewatkan satu kesempatan yang baik sekali untuk bertukar bidak setelah \variation[invar]{45.b4!? axb4} (\variation{45...a4 46.Ng1!}) \variation{46.axb4}.\\
\textit{\mainline[outvar]{45...Kf6 46.Nh7 Kg7 47.Ng5 Kf6 48.Nh7 Ke7 49.Ng5 Ne5}}\\
Hitam tergesa-gesa dalam memulihkan pengendaliannya dari petak penting e5. Mungkin dia tidak menyukai variasi \variation[invar]{49...a4 50.Nf3 Kd6 51.b3! axb3 52.Nd2 Ne5 53.Nb3}.
\end{minipage}}\hfill
%
\adjustbox{valign=t}{\begin{minipage}[t]{0.45\textwidth}
\textit{\mainline[outvar]{50.Kd4 Kd6 51.Nh3?!}}\\
Di sini langkah 51 b3 diperlukan (\textit{called for}): sangat tidak aman untuk Putih berdiam diri dan membiarkan lawannya memperbaiki sayap menteri tanpa pertukaran bidak!\\
\textit{\mainline[outvar]{51...a4 52.Nf4 h4 53.Nh3}}

\def\mycolor{white}
\chessboard[smallboard,moverstyle=triangle,
whitepiececolor=PaleGreen!40,
blackpiececolor=Chocolate,
setfontcolors]
\end{minipage}}\hfill
\end{frame}

\begin{frame}
Hitam telah membuat kemajuan dan sekarang jalur sederhana \variation[invar]{53...Nc6 54.Kd3} (\variation{54.Kc4 Ke5}) \variation{54...Kc5} terlihat kuat. Namun demikian, setelah \variation{55.Ng1! Ne5 56.Kc3 b5 57.b3!} Putih berada di ambang bencana. Nimzowitsch mencoba untuk mendapatkan tempo tambahan dengan langkah ...b5.\\
\textit{\mainline[outvar]{53...b6 54.Nf4 b5 55.Nh3?!}}\\
Tentu saja, langkah Raja yang baik \variation[invar]{55.Kc3} (Dvoretsky) lebih baik. Tetapi (cukup mengejutkan dan sangat berguna sebagai pelajaran bagi kita!) bahkan setelah membuat pilihan yang lebih lemah itu sama saja Lasker membuat kemungkinan adanya ketahanan.\\
\textit{\mainline[outvar]{55...Nc6 56.Ke3?}}\\
Sekarang pertahanan Putih runtuh. Satu-satunya cara yang mungkin adalah \variation[invar]{56.Kc3 Ke5 57.Kd3}, dan kemudian setelah \variation{57...Na5 58.Ng1! Kf4 59.e5 Kf5 60.e6 Nc6 61.Kd2!} (tetapi bukan \variation{61.Kc3? Kf6}, menjadi Zugzwang) Hitam masih akan jauh dari sasaran. Izinkan saya menggambarkan perhatian Anda terhadap posisi akhir dari variasi ini: itu contoh yang bagus dari kerjasama yang baik untuk buah catur terpencil.\\
\textit{\mainline[outvar]{56...Kc5 57.Kd3 b4! 58.axb4}}\\
Pertukaran ini menyelamatkan sayap menteri tetapi membuka rute untuk raja Hitam.\\
\textit{\mainline{58...Kb4 59.Kc2 Nd4 60.Kb1 Ne6 61.Ka2 Kc4 62.Ka3 Kd4 63.Ka4 Ke4 64.b4 Kf3 65.b5 Kg2}}\\
\textbf{0 : 1}
\end{frame}

\section{Kesimpulan}

\kSectionFrame{phoenix}{Kesimpulan}

\begin{frame}
\begin{alertblock}{Kesimpulan}
Mungkin pengamat yang lebih teliti akan melihat lebih jauh perbedaan antara permainan akhir bidak dan Kuda, tetapi itu hal yang sulit. Kata kuncinya adalah ``mungkin'', sehingga kita memiliki alasan untuk mengubah (\textit{modify}) rumus Botvinnik sebagai berikut:
\begin{center} 
\textit{``Permainan akhir Kuda mungkin permainan akhir bidak.''}
\end{center}
Ini berarti bahwa sebagian besar teknik permainan akhir bidak sama berlaku pada permainan akhir Kuda, tetapi tidak ada jaminan hasilnya sama.
\end{alertblock}
\end{frame}

\section{Rujukan}

\kSectionFrame{dragon}{Rujukan}

\begin{frame}[t]
\frametitle{Rujukan}
\begin{thebibliography}{9}
\setbeamertemplate{bibliography item}[online]
\bibitem{A} Eingorn. 2015. \textit{Knight endings and Pawn endings: the difference}, \url{http://trainers.fide.com/surveys.html}, \\
(diakses 4 s.d. 6 Juni 2015)
\end{thebibliography}
\end{frame}

\kQuestionsFrame{\textit{Terimakasih!}}

\end{document}%--------------------------------------------------
:



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...