Wednesday, October 17, 2018

Encapsulated PostScript (EPS)

Ketika Anda menulis dokumen, mungkin Anda akan memuat suatu gambar. Di dalam dokumen $\small\LaTeX$, Anda dapat memuat berkas gambar dalam bentuk *.png, *.jpg, *.eps, atau *.pdf.
Sebagai salah satu pilihan, Anda dapat membuat gambar-gambar secara tersendiri, terpisah dari dokumen utama, dengan menggunakan kelas dokumen standalone. Setelah dikompilasi, hasilnya (PDF) dapat Anda sisipkan (diimpor) ke dalam dokumen utama. Misalkan nama berkas Anda adalah cincin.pdf. Anda sisipkan berkas itu sebagai
\includegraphics[<ukuran>]{cincin.pdf}
Tentu saja, untuk hal itu, Anda harus mencantumkan paket graphicx pada mukadimahnya.
Nah, bila Anda akan mengimpor gambar dalam bentuk *.png, *.jpg, atau *.eps maka pilihan terbaik jatuh kepada bentuk encapsulated postscript (eps).
Mengapa? Karena kualitas gambarnya lebih baik; lebih jelas dan jernih.
Lalu bagaimana bila Anda memiliki gambar hanya berbentuk *.png atau *.jpg tetapi Anda ingin menjadikannya berbentuk *.eps?

Mengubah bentuk gambar menjadi bentuk *.eps

  1. Anda memerlukan suatu software untuk mengubahnya, misalnya Vector Magic. (Anda dapat mengunduhnya, portable, di sini.) 
  2. Setelah terpasang dan membukanya, maka akan tampil seperti berikut ini.
  3. Buka folder tempat gambar Anda tersimpan. Lalu seret gambar itu ke jendela kiri dari Vector Magic itu. Misalnya, (perhatikan gambar cincin di atas) penulis punya gambar ``Cincin Borromean'' seperti tampak pada awal tulisan ini dan berkasnya (PNG) dinamai sebagai cinbo.png. Setelah diseret tampak terlihat seperti ini.
  4. Bila Anda memahami pengaturan untuk pengubahan yang diinginkan, silakan gunakan menu-menu yang tersedia di jendela kanannya. Bila tidak, maka klik menu/tombol Fully Automatic. Tunggu beberapa saat. Setelah selesai, pada jendela kanan akan muncul beberapa menu seperti tampak pada gambar berikut ini. 
  5. Silakan Anda gunakan untuk pengaturannya (bila Anda memahaminya). Hal yang mungkin Anda perlukan adalah membuat bagian-bagian di luar gambar utama dibuat transparan. Untuk hal itu, klik menu/tombol Remove Background, lalu klik (pada jendela kiri) bagian-bagian yang ingin dibuat menjadi transparan. Setelah selesai, klik tombol Next.
  6. Bila tidak ada pengaturan yang ingin diubah, klik sekali lagi tombol Next
  7. Anda telah siap untuk menyimpan hasilnya. Anda memiliki pilihan untuk mengatur penyimpanannya (lihat pada jendela kanan). Anda juga dapat secara langsung menyimpan hasilnya dengan mengklik menu/tombol Save As. Anda memiliki beberapa pilihan bentuk berkas untuk hasilnya, yaitu Adobe Illustrator (*.ai), Drawing Exchange Format (*.dxf), Enhanced Meta Format (*.emf), Encapsulated PostScript (*.eps), Portable Document Format (*.pdf), dan Scaleable Vector Graphics (*.svg). 
  8. Sesuai dengan isi tulisan ini, Anda klik Encapsulated PostScript (*.eps). Kemudian Anda tuliskan namanya pada kotak File name. Misalnya cinbo, maka berkas itu akan tersimpan sebagai cinbo.eps

Dengan demikian sekarang Anda telah siap untuk menyisipkannya ke dalam dokumen LaTeX yang Anda susun sebagai
\includegraphics[<ukuran>]{cinbo.eps}
Anda dapat melihat hasilnya penggunaannya dalam dokumen $\small\LaTeX$ sebagai berikut.

Demikian semoga tulisan ini bermanfaat.

$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2018

Tuesday, August 28, 2018

Mengatur Kerenggangan (Spasi) dalam Penggunaan Lingkup Perintah ``Align''.

Perhatikan gambar di samping ini. Ketika Anda menuliskan algoritme penyelesaian soal, lingkup perintah align (baik dengan penomoran maupun tanpa penomoran), dari paket amsmath, dapat menjadi salah satu pilihan yang Anda gunakan.
Nah, salah satu hal yang sering kali menjadi bahan pertimbangan adalah kerenggangan (spasi vertikal), baik antara hasil penggunaan lingkup perintah align dengan teks di atas atau di bawahnya maupun antarbaris di dalam hasil penggunaannya itu. Sering kali Anda merasa bahwa kerenggangan itu terlalu berlebihan dan Anda merasa perlu untuk menyusutkannya.
Lebih dulu perhatikan pembandingnya pada contoh di bawah ini.
Anda dapat membedakan keduanya, bukan?
Pada contoh di samping kanan ini, kerenggangan antara hasil penggunaan lingkup perintah align dengan teks di atas atau di bawahnya dan antarbaris di dalam hasil penggunaan perintah align telah disusutkan.

Bagaimana caranya?

Anda dapat melakukannya berkat paket etoolbox
\usepackage{etoolbox}
beserta makronya berikut ini,
\newcommand{\zerodisplayskips}{%
  \setlength{\abovedisplayskip}{4pt} % ke arah teks di atasnya (dapat diatur)
  \setlength{\belowdisplayskip}{0pt} % ke arah teks di bawahnya (dapat diatur)
  \setlength{\abovedisplayshortskip}{0pt}%
  \setlength{\belowdisplayshortskip}{0pt}}
\appto{\normalsize}{\zerodisplayskips}
\appto{\small}{\zerodisplayskips}
\appto{\footnotesize}{\zerodisplayskips}
dan untuk mengatur kerenggangan antarbaris di dalam hasil penggunaan perintah align, Anda berikan perintah
\setlength{\jot}{.5ex} % dapat diatur
Bila Anda inginkan pengaturan itu berlaku di dalam keseluruhan penggunaan lingkup perintah align, maka letakkan perintah tersebut pada mukadimah (di bawah makro tersebut). Bila Anda inginkan pengaturan itu berlaku hanya untuk penggunaan lingkup perintah align tertentu saja, maka letakkan perintah tersebut (di dalam naskah) sebelum penggunaan lingkup perintah align tersebut.

Mudah, bukan? 
Anda dapat mencobanya dengan menggunakan contoh dokumen berikut ini.

  1. \documentclass{article}
  2. \usepackage{amsmath,fouriernc}
  3. \parindent0cm
  4. \usepackage{etoolbox}
  5. \newcommand{\zerodisplayskips}{%
  6.   \setlength{\abovedisplayskip}{4pt} % dapat diatur
  7.   \setlength{\belowdisplayskip}{0pt} % dapat diatur
  8.   \setlength{\abovedisplayshortskip}{0pt}%
  9.   \setlength{\belowdisplayshortskip}{0pt}}
  10. \appto{\normalsize}{\zerodisplayskips}
  11. \appto{\small}{\zerodisplayskips}
  12. \appto{\footnotesize}{\zerodisplayskips}
  13. \setlength{\jot}{.5ex} % dapat diatur
  14. \begin{document}
  15. Sekadar contoh, ini teks di atasnya.
  16. %\setlength{\jot}{.5ex}
  17. \begin{align*}
  18. \sqrt{-x-1} &\ge x+3\\
  19. -x-1 &\ge x^2+6x+9\\
  20. x^2+7x+10 &\le 0\\
  21. (x+5)(x+2) &\le 0\\
  22. -5\le x &\le -2
  23. \end{align*}
  24. Sekadar contoh, ini teks di bawahnya.
  25. \end{document}

Untuk melihat perbedaan hasilnya, silakan Anda hapus baris 4 s.d. 13.
Bila Anda inginkan pengaturan itu berlaku hanya untuk penggunaan lingkup perintah align tertentu saja, maka hapus baris 13 dan tuliskan sebelum penggunaannya seperti tampak pada baris 18.

Demikian semoga tulisan ini bermanfaat.

$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2018

Sunday, July 15, 2018

Berhitung Besar Sudut oleh Perintah PgfMath

Anda memiliki tiga koordinat, sebutlah $A$, $O$, dan $B$. Lalu Anda menggambar sudut $\angle AOB$. Bagaimana Anda mengetahui besar sudut $\measuredangle AOB$?
Di luar dokumen, (secara visual) Anda mungkin dengan mudah mengetahuinya, misalnya dengan menggunakan GeoGebra. Lalu, bagaimana Anda dapat mengetahui dan mencetaknya secara langsung di dalam dokumen yang Anda susun? Kali ini penulis mengajak Anda untuk menerapkan perintah \pgfmath.

Untuk menggambar Anda akan menggunakan paket tikz.
\usepackage{tikz}
Kepustakaan angles Anda perlukan untuk menandai sudutnya.
\usetikzlibrary{angles}
Paket pgf/tikz memberikan hasil perhitungan besar sudut dengan ketelitian hingga empat angka desimal. Untuk membulatkannya hingga (misalnya) satu tempat desimal, penulis ajak Anda untuk menggunakan paket siunitx.
\usepackage{siunitx}
Kemudian, untuk penulisan lambang besar sudut, Anda gunakan paket amssymb. Sedangkan untuk jenis huruf teks dan matematis dapat Anda gunakan paket fouriernc.
\usepackage{fouriernc,amssymb}

Sekarang, mengacu kepada contoh pada gambar di atas, tetapkanlah tiga koordinat. Misalnnya, $A(5,0)$, $O(0.5,0.3)$, dan $B(4,3)$. Pada gambar tikz, hubungkan ketiga titik itu oleh
\draw[thick] (A)--(O)--(B);
Untuk mengetahui besar sudut $\measuredangle AOB$ yang terbentuk pada gambar tersebut, Anda tetapkan perintah sebagai berikut.
\pgfmathanglebetweenpoints{
\pgfpointanchor{O}{center}}{\pgfpointanchor{B}{center}
                           }
\edef\besarsudut{\pgfmathresult}
\pgfmathresult adalah perintah untuk mencetak hasil perhitungan besar sudut sebagaimana ditetapkan oleh tiga baris perintah di atasnya. Agar sesuai dengan bahasa kita, Anda namai itu sebagai \besarsudut. Anda dapat melihat nilai besar sudut tersebut, misalnya pada koordinat $(2,-1)$, oleh perintah
\node  at (2,-1) {$\measuredangle AOB=\besarsudut^\circ$};
dan Anda akan melihat hasil cetaknya sebagai $\measuredangle AOB=37.6473^\circ$.

Pada konstruksi gambar, tentu kurang baik bila nilai besar sudut itu dalam empat tempat desimal. Anda perlu membulatkannya (misalnya) hingga satu tempat desimal saja. Berkat paket siunitx, Anda dapat menetapkan pembulatan tersebut oleh 
\num[round-mode=places,round-precision=1]{\pgfmathresult}
Namun, agar sesuai dengan bahasa kita, Anda dapat memerintahkannya sebagai (misalnya) perintah \nilai oleh
\edef\nilai{\num[round-mode=places,round-precision=1]{\pgfmathresult}}
Sekarang Anda akan menggunakan hasil pembulatan itu dalam menandai sudut itu pada gambar. Dalam hal ini Anda gunakan perintah \pic sebagai berikut.
\pic[draw=orange,angle radius=1.2cm,angle eccentricity=.7,
pic text=$\nilai^\circ$,font=\footnotesize] {angle={A--O--B}};
Anda lihat bahwa besar sudut itu adalah $37.6^\circ$, bukan?

Akhirnya, berikut ini pengkodean selengkapnya beserta hasilnya untuk Anda.

Demikian semoga tulisan ini bermanfaat.

$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2018

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...