Mukadimah
Sebagaimana disebutkan di sini, secara umum, saat ini kita bermasyarakat bersama generasi X, Y, dan Z. Teori generasi ini bersandar pada tahun kelahirannya: generasi X terlahir pada 1965-1980, generasi Y pada 1981-1994, dan generasi Z terlahir pada 1995-2010, dengan perwatakan dan ciri-cirinya seperti diuraikan pada tautan tersebut. Silakan Anda lihat juga tayangan berikut ini.
Ringkasnya, saat ini, kita dikelilingi oleh "makhluk" penggila internet. Banyak hal dikemas dengan ringkas sehingga mudah di akses di mana pun, kapan pun, melalui internet. Jari-jemarinya lebih sering dan lebih akrab dengan tombol-tombol pada gadget (handphone, smartphone, laptop) daripada bersentuhan dengan kulit tangan seseorang atau benda/barang lainnya.
Di antara yang dikemas ringkas itu adalah sumber bacaan. Yang semula berupa lembaran-lembaran kertas berbentuk buku, majalah, koran, dll, sekarang berganti bentuk menjadi buku digital dengan beragam bentuk pula: pdf, swf, epub, mobi, kindle, dll. Nah, pada tulisan ini saya akan mengulas salah satunya, yaitu epub.
Sigil
Kecenderungan itu sebentuk keniscayaan yang mewabah ke seluruh penjuru dunia dan merasuki bagian-bagiannya, termasuk dunia pendidikan. Pada kekinian ini, Pemerintah Indonesia melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan beserta unsur-unsur terkait juga melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang berkaitan dengan materi tentang kelas maya dan buku digital. Salah satu perangkat lunak untuk membuat buku digital adalah Sigil (yang terbuka dan gratis).
Salah satu alur kerja dalam pembuatan buku digital (epub) oleh Sigil adalah sebagai berikut.
- Naskah/dokumen ditulis oleh pengolah kata (microsoft word atau sejenisnya)
- Hasil dari tahap 1 kemudian disimpan sebagai berkas *.html dengan opsi Web Page, Filtered
- Berkas *.html itu selanjutnya dibuka oleh Sigil untuk disunting menjadi suatu "buku" berbentuk epub.
Penyuntingan di dalam Sigil dilakukan, terutama, dalam bentuk "pengkodean" HTML. Oleh karena itu diperlukan sedikit pemahaman tentang hal itu. Selebihnya menjadi mudah karena Sigil telah menyediakan tombol-tombol menu berkaitan dengan tata letak halaman dan tata naskah. Termasuk dalam bagian penyuntingan ini adalah daya tarik Sigil, yaitu (memiliki kemampuan untuk) menyisipkan audio atau video (bila diperlukan). Dengan demikian, selain teks, epub juga dapat memuat media audio atau video.
$\mathbf{\LaTeX}$
Berita buruknya, Sigil tidak menghasilkan epub yang baik bila naskah yang disusun itu memuat rumus (equation) karena (pada epub yang dihasilkannya) equation-equation itu menjadi "berantakan". Masalah ini hanya dapat diatasi oleh $\small\LaTeX$!Ada beberapa pilihan untuk hal ini, tetapi pada umumnya rumit! Hehehe....
Saya ambil cara termudah. Saya tambahkan script dari MathJax berikut ini ke dalam pengkodean HTML pada naskah yang disunting dalam Sigil.
<script type="text/x-mathjax-config">
MathJax.Hub.Config({
TeX: {extensions: ["cancel.js"]},
tex2jax: {
inlineMath: [ ['$','$'], ['\\(','\\)'] ],
processEscapes: true
}
});
</script>
<!--?xml version="1.0" encoding="utf-8"?-->
Script itu memenuhi keperluan penulisan equation yang sederhana (dasar). Untuk lingkup perintah (environment) seperti cases, align, dan aligned, saya gunakan Pandoc (dari LaTeX ke HTML) dan hasilnya saya cantumkan ke dalam naskah yang disunting tersebut.
Perlu diketahui, meskipun berbagai peramban (browser) menyediakan alat untuk membaca berkas epub, tetapi alat itu tidak mampu menampilkan isi berkas epub yang memuat equation. Oleh karena itu, sebagai contoh, silakan Anda membaca epub ini melalui pembaca epub (Calibre, Adobe Digital Edition, STDU Viewer, dll) pada komputer atau smartphone Anda.
Penutup
Mungkin ada tersisa pertanyaan, "Mengapa memilih epub, bukan yang lain?". Di antara alasannya adalah berkas epub itu ringan, ukurannya sangat kecil, bersifat multiplatform, dan dapat dibuka oleh beragam jenis perangkat.
Demikian semoga tulisan ini bermanfaat.
$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2016
No comments:
Post a Comment