Terus terang, penulis menganggap bahwa pembuatan tabel termasuk salah satu materi $\small\LaTeX$ "rumit", yaitu ketika menghadapi unsur-unsur tabel yang "rumit". Misalnya, menggabungkan beberapa baris, menggabungkan beberapa kolom, menggabungkan beberapa baris dan kolom sekaligus, mengatur lebar kolom, memuat daftar urut di dalam kolom, dll. Paling tidak, dalam tulisan ini, Anda akan mengenali dan memahami hal dasarnya. Untuk hal-hal yang rumit itu Anda dapat mempelajarinya dari forum pengguna $\small\LaTeX$.
Ada beberapa cara (bergantung pada keperluannya) untuk membuat tabel. Secara bawaan, $\small\LaTeX$ telah menyediakan lingkup perintah (environment) untuk membuat tabel, yaitu tabular. Cara yang paling sering penulis gunakan, karena relatif lebih mudah digunakan. Cara lainnya adalah dengan menggunakan lingkup perintah tabularx, tabel (berupa matriks) dari paket tikz, dan tabel dari paket pgfplotstable. Dalam tulisan ini penulis akan mengulas tentang cara membuat tabel dengan menggunakan lingkup perintah tabular. Sebagai salah satu acuan tentang tabel, Anda dapat membaca terjemahan dari penulis yang dapat Anda unduh di sini.
Ada beberapa cara (bergantung pada keperluannya) untuk membuat tabel. Secara bawaan, $\small\LaTeX$ telah menyediakan lingkup perintah (environment) untuk membuat tabel, yaitu tabular. Cara yang paling sering penulis gunakan, karena relatif lebih mudah digunakan. Cara lainnya adalah dengan menggunakan lingkup perintah tabularx, tabel (berupa matriks) dari paket tikz, dan tabel dari paket pgfplotstable. Dalam tulisan ini penulis akan mengulas tentang cara membuat tabel dengan menggunakan lingkup perintah tabular. Sebagai salah satu acuan tentang tabel, Anda dapat membaca terjemahan dari penulis yang dapat Anda unduh di sini.
Membuat Tabel
Dalam lingkup perintah tabular, suatu tabel dibuat dalam bentuk sebagai berikut.\begin{tabular}{...} <--- kolom-kolom
... <--- isi tabel
\end{tabular}
Perhatikan Tabel 1. Tabel itu dibuat untuk tiga lajur/kolom. Perhatikan baris 5. l berarti left, semua teks pada kolom itu akan menjadi rata kiri. c berarti center, semua teks pada kolom itu akan menjadi rata tengah. r berarti right, semua teks pada kolom itu akan menjadi rata kanan.
Sekarang perhatikan isi tabel, yaitu baris 6 s.d. baris 9. Setiap unsur kolom dipisahkan oleh tanda ampersand (&) dan setiap baris dipisahkan oleh tanda backslash ganda (\\). Baris 6 kita sebut (baris) judul kolom.
Sekarang perhatikan Tabel 2, kita membuat garis-garis. Perhatikan baris 5. Untuk membuat garis tegak pembatas kolom, kita tekan tombol di atas tombol Enter sambil menekan tombol Shift. Pada ujung baris 5, perintah \hline akan mencetak garis mendatar paling atas pada tabel itu. Demikianlah, perintah \hline akan mencetak garis mendatar.
Bagaimana untuk merenggangkan antarbaris? Kita memerlukan paket array. Kemudian kita berikan perintah berbentuk
\renewcommand{\arraystretch}{...}
dan kita isikan nilai lebih dari satu untuk merenggangkannya. Demikian sebaliknya. Perhatikan Tabel 3 berikut ini.
Tabel 3
Pada Tabel 3, judul kolom sudah dibuat tebal. Perhatikan baris 8 tentang cara menebalkannya.
Tabel sebaiknya kita letakkan pada suatu baris di tengah halaman. Sekarang, bagaimana cara menuliskan keterangan (caption) untuk suatu tabel? Ada dua pilihan. Pertama, kita gunakan float, yaitu lingkup perintah table. Kedua, kita gunakan lingkup perintah lainnya, misalnya center, minipage, atau lainnya. Apa itu float? Secara harfiah berarti "mengambang". Secara khas (di dalam $\small\LaTeX$), float adalah lingkup perintah (table dan figure) yang penempatannya di dalam naskah akan diatur oleh $\small\LaTeX$ sedemikian rupa sehingga termuat pada suatu halaman "secara tepat". Lebih jauh tentang float, dapat Anda baca terjemahan saya lainnya yang dapat diunduh di sana. Sekarang mari kita perhatikan Tabel 4.
Tabel 4
Tampak bahwa Tabel 4 dibuat di dalam lingkup perintah table. Keterangan untuk tabel itu diberikan oleh perintah berbentuk
\caption{...}
yang diisi oleh keterangan untuk tabel itu. Perhatikan baris 16.Sekarang perhatikan baris 7. Opsi !ht harus kita berikan agar $\small\LaTeX$ tahu di manakah float tabel itu harus "mengambang". Kemudian baris 9 memerintahkan $\small\LaTeX$ agar meletakkan tabel itu di tengah halaman pada baris itu. Ini penting (agar harmonis) karena $\small\LaTeX$ akan menempatkan keterangan tabel itu juga di tengah halaman. Satu lagi, agar penamaan "Tabel" dalam Bahasa Indonesia (bukan "Table") maka kita perlu mencantumkan paket babel (baris 2).Pada Tabel 5, tabel dibuat dalam lingkup perintah center, dengan demikian sekaligus memeraintahkan $\small\LaTeX$ untuk menempatkan tabel itu di tengah halaman pada baris itu.
Tabel 5
Bila tabel dibuat dalam lingkup perintah bukan table maka keterangan tabel dinyatakan oleh
\captionof{table}{...}
yang diisi oleh keterangan untuk tabel itu (baris 16).
Sekarang, bagaimana kalau kita ingin judul kolomnya saja yang terletak di tengah sedangkan isi kolom lainnya semua rata kiri? Untuk hal itu kita berikan perintah tersendiri untuk judul kolom itu sebagai berikut.
\multicolumn{1}{c|}{\textbf{Judul_kolom}}
Tabel 6
Perlu diketahui bahwa terdapat pendirian di kalangan akademisi dan penulis profesional bahwa penggunaan garis tegak pada tabel itu "tidak baik" sehingga "haram" digunakan. Para penulis yang sepaham dengan pendirian tersebut kemudian menggunakan paket booktabs untuk membuat tabel. Perhatikan Tabel 7 berikut ini.
Tabel 7
Perhatikan perintah-perintah yang ditandai dan hasil kompilasinya, kemudian bandingkan dengan cara membuat tabel-tabel di atas. Sangat khas, bukan?
Penutup
Hingga di sini penulis berharap Anda sudah dapat membuat suatu tabel, meskipun masih dalam bentuk tabel yang "sederhana". Memang relatif banyak "pernak-pernik" pada tabel yang perlu kita pelajari.Demikian semoga bermanfaat.
$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2017
No comments:
Post a Comment