Saturday, September 16, 2017

Tutorial No. 2: Mengenali Struktur Dokumen dan Unsur-unsurnya

Setelah Anda mengikuti Tutorial No. 1, sudahkah Anda membuat dan menghasilkan suatu dokumen? 
Bagaimana pun cara Anda bekerja, secara daring atau pun luring, penyunting (editor) dokumen $\small\LaTeX$ terdiri dari dua "jendela". Jendela kiri tempat kita menuliskan struktur dan isi naskah yang kita buat dan jendela kanan memuat hasil dokumen itu setelah dikompilasi. 
Di antara \begin{document} dan \end{document} Anda dapat menuliskan teks biasa maupun teks matematis. Setelah itu Anda klik tombol "Recompile" untuk menghasilkan dokumen (PDF).
Mungkin tak selalu mulus, dapat saja terjadi kesalahan atau "ketidakselarasan" pengetikan yang kita lakukan, menurut $\small\LaTeX$. Tak perlu risau atau galau, $\small\LaTeX$  akan memberitahukan hal itu dan kita dapat segera memperbaikinya. Secara daring, "kesalahan" itu diperingatkan oleh warna merah sedangkan "ketidakselarasan" diperingatkan oleh warna kuning. Secara luring, hanya "kesalahan" yang diperingatkan di mana $\small\LaTeX$ berhenti bekerja sementara.

Sekarang mari kita kembali ke struktur dokumen $\small\LaTeX$.
Secara bawaan (default) $\small\LaTeX$ telah dilengkapi oleh keperluan untuk penulisan teks biasa maupun matematis. Perhatikan kembali struktur dasar dokumen $\small\LaTeX$ berikut ini. 
Kemudian perhatikan contohnya berikut ini.
Contoh 1

Sekarang bandingkan dengan contoh kedua berikut ini.
Contoh 2

Dapatkah Anda menemukan dengan jelas perbedaan dan perubahan yang terjadi, baik pada struktur dokumen maupun pada hasilnya?
Baiklah, lebih dulu, mari kita kenali unsur-unsur pada struktur dokumen $\small\LaTeX$.


Kelas Dokumen

Secara umum, kelas dokumen kita cantumkan pada baris pertama (kecuali untuk dokumen tertentu ketika $\small\LaTeX$ menolak pencantuman perintah tertentu setelahnya).
Suatu kelas dokumen kita nyatakan dengan
\documentclass[opsi]{jenis_dokumen}

Ada 5 jenis (kelas) dokumen dalam $\small\LaTeX$ yang dikategorikan sebagai kelas dokumen baku, yaitu article, report, book, letter, dan slides. Seperti Anda lihat, kedua contoh di atas menunjukkan kelas dokumen artikel. Khusus untuk kelas dokumen article dan report, unsur "opsi" dapat diisi oleh ukuran huruf (font), ukuran kertas, banyak kolom (dua), dan bentuk cetakan (membentang, landscape). Misalnya,

\documentclass[10pt,a4paper,twocolumn,landscape]{article}

berarti kita membuat dokumen artikel dalam bentuk membentang, terdiri dari dua kolom, untuk kertas berukuran A4, dalam dalam huruf berukuran 10pt.

Mukadimah (Preamble)


"Ruang" (baris-baris) di antara \documenclass[...]{...} dan \begin{document} disebut mukadimah. Untuk keperluan (pendukung) isi naskah, kita dapat mencantumkan paket, makro, perintah umum, dan lain-lain. Setiap unsur yang tercantum pada mukadimah akan diberlakukan untuk keseluruhan isi naskah, oleh $\small\LaTeX$.
Perhatikan Contoh 2 di atas. Perintah \parindent0em merupakan contoh perintah umum yang memperlakukan seluruh isi naskah tanpa indentasi. Sekarang perhatikan baris 2 s.d. baris 5. Keempat baris itu masing-masing menyertakan penggunaan suatu paket. Paket adalah sekumpulan perintah untuk menambah kemampuan dasar $\small\LaTeX$. Paket geometry untuk pengaturan halaman. Paket fouriernc adalah salah satu jenis huruf yang menyediakan sekaligus keperluan untuk penulisan teks biasa dan teks matematis. Paket amsmath menyediakan keperluan untuk penulisan teks matematis yang belum terdukung oleh bawaan (default) dari $\small\LaTeX$. Paket amssymb menyediakan keperluan untuk penulisan lambang-lambang matematis yang belum terdukung oleh bawaan dari $\small\LaTeX$.

Naskah atau Badan Dokumen (Main Body)


"Ruang" (baris-baris) di antara \begin{document} dan \end{document} disebut naskah. Di situlah kita menuliskan isi tulisan kita.Sekarang perhatikan isi naskah pada Contoh 2 di atas. Sudah mafhum bahwa di dalam penulisan suatu algoritme matematis, tanda "sama dengan" dituliskan "lurus" satu sama lain. Di dalam $\small\LaTeX$ itu dilakukan berkat lingkup perintah (environment) align, tetapi lingkup perintah align itu tidak tersedia di dalam $\small\LaTeX$ secara bawaan. Untuk menggunakannya kita memerlukan dukungan dari paket amsmath. Itulah sebabnya penulis mencantumkan paket amsmath pada mukadimah.
Kemudian untuk penebalan teks matematis, $\small\LaTeX$ telah menyediakan sepasang perintah untuk melakukan penebalan dan menghentikannya, dalam rentang tertentu, oleh

\boldmath ...teks... \unboldmath

tetapi secara praktis (seperti pada baris 17 dalam Contoh 2 di atas) kadang kita ingin melakukan penebalan itu secara "langsung" untuk sekelompok teks matematis tertentu. Dalam hal ini kita memerlukan dukungan dari paket bm (singkatan dari bold math).



Penutup


Pengetahuan tentang $\small\LaTeX$ bukanlah pengetahuan teoritis melainkan harus disertai dengan mempraktikkannya. Selain itu, kebanyakan rujukan masih berbahasa Inggris. Begitu pula dengan dokumentasi dari tiap paket yang menjelaskan secara rinci tentang penggunaannya. Oleh karena itu tetaplah mengikuti tutorial ini setahap demi setahap agar dapat memahami dan menggunakan $\small\LaTeX$ secara praktis.
Demikian semoga bermanfaat.

$\square$ Adjie Gumarang Pujakelana 2017

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...