Friday, December 12, 2014

Poligon Reuleaux: Logo Tut Wuri Handayani


Kita tentu sudah sangat akrab dengan logo di samping kiri ini, tetapi sudahkah Anda tahu cara menggambarkan "segilima" yang melingkupinya?

Bermula dari Franz Reuleaux yang memperkenalkan Segitiga Reuleaux. Ini adalah kurva dengan lebar konstan. Akhirnya digeneralisasi sebagai poligon Realeaux, yang berupa poligon beraturan dengan jumlah sisi ganjil. Berarti, gambar di samping kiri ini adalah poligon Realeaux bersisi lima.

Nah, sekarang kita akan mulai mengarahkan perhatian pada logo Tut Wuri Handayani di atas. Untuk menggambar poligon Realeaux bersisi lima, kita memerlukan paket tikz dan perintah baru. Untuk hal ini saya mengacu pada pendapat dalam diskusi di forum berikut ini.
\usepackage{tikz}
\newcommand\tutwuri[3]{% initial direction, radius, num vertex
  \pgfextra{
    \pgfmathsetmacro\ang{360/(#3)}
    \pgfmathsetmacro\semiang{\ang/2}
    \pgfmathsetmacro\semisemiang{\ang/4}
    \pgfmathsetmacro\radius{(1+cos(\semiang))/cos(\semisemiang)*(#2)}
  } ++({(#1)}:{#2}) \foreach \num in {1,...,#3}{
        arc [start angle={(#1)+(\num-1)*\ang+\semisemiang},
             delta angle=\semiang,radius=\radius pt]
  } -- cycle
}
Logo Tut Wuri Handayani itu saya rujuk dari Relly Komaruzaman di Wikipedia. Logo aslinya berbentuk Scalable Vector Graphics (SVG), yaitu format gambar vektor berbasis XML untuk grafik dua dimensi yang mendukung interaktivitas dan animasi. Sejatinya logo asli itu berukuran 606 x 625 piksel, dengan ukuran file sebesar 52 KB. Untuk mendekati ukuran aslinya, saya ubah dulu ukuran piksel ke cm di sini, sehingga gambar poligon Realeaux bersisi lima dibuat dengan environment berikut ini.
\begin{tikzpicture}[x=16.03375cm, y=16.536458333cm,scale=0.4]
\draw[draw=Black,line width=1.5pt,fill=DarkSlateBlue!50!DarkBlue] (0,2.5) \tutwuri{90}{16.536458333cm}{5};
\draw[draw=Black,line width=5pt] (0,2.5) \tutwuri{90}{17cm}{5};
\end{tikzpicture}
Untuk gambar "burung", "api", dan "buku" cukup rumit untuk saya gambarkan dalam $\small\LaTeX$. Oleh karena itu saya memilih untuk menyunting logo aslinya dan mengubahnya menjadi Portable Network Graphics (PNG), yaitu format file grafik dengan raster yang mendukung kompresi data (yang memungkinkan data asli akan sempurna ketika direkonstruksi dari data terkompresi). Untuk hal ini saya lakukan di sini. Hasilnya (saya namai tut.png) saya muat ke dalam dokumen dengan environment
\begin{tikzpicture}[remember picture,overlay]
    \node[inner sep=0pt] at (0.045,7.25) {\includegraphics[page=1,width=12.5cm]{tut}};
  \end{tikzpicture}
Berikut ini pengkodean selengkapnya beserta dokumen yang dihasilkannya. Dokumen ini saya susun melalui Online LaTeX Editor ShareLaTeXSilakan bandingkan hasil dokumen ini dengan sumber aslinya
Demikian semoga bermanfaat. 

Adjie Gumarang Pujakelana 2014
\documentclass[svgnames,dvipsnames]{article}
%http://tex.stackexchange.com/questions/160539/drawing-a-reuleaux-triangle/160546#160546
%http://en.wikipedia.org/wiki/Reuleaux_triangle
\usepackage[margin=2cm]{geometry}
\usepackage{tikz}

\newcommand\tutwuri[3]{% initial direction, radius, num vertex
  \pgfextra{
    \pgfmathsetmacro\ang{360/(#3)}
    \pgfmathsetmacro\semiang{\ang/2}
    \pgfmathsetmacro\semisemiang{\ang/4}
    \pgfmathsetmacro\radius{(1+cos(\semiang))/cos(\semisemiang)*(#2)}
  } ++({(#1)}:{#2}) \foreach \num in {1,...,#3}{
        arc [start angle={(#1)+(\num-1)*\ang+\semisemiang},
             delta angle=\semiang,radius=\radius pt]
  } -- cycle
}

\begin{document}
\pagenumbering{gobble}

\begin{figure}[!ht]
\centering
\begin{tikzpicture}[x=16.03375cm, y=16.536458333cm,scale=0.4]
\draw[draw=Black,line width=1.5pt,fill=DarkSlateBlue!50!DarkBlue] (0,2.5) \tutwuri{90}{16.536458333cm}{5};
\draw[draw=Black,line width=5pt] (0,2.5) \tutwuri{90}{17cm}{5};
\end{tikzpicture}

\begin{tikzpicture}[remember picture,overlay]
    \node[inner sep=0pt] at (0.045,7.25) {\includegraphics[page=1,width=12.5cm]{tut}};
  \end{tikzpicture}
\end{figure}

\end{document}



No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...