Daftar isi (table of contents) adalah kunci pembuka suatu tulisan. Dari situ kita dapat dengan mudah menemukan bagian-bagian (sections) yang ingin kita baca. Nah, ada kalanya ketika kita sedang asyik membaca kita teringat sesuatu yang termuat pada bagian lain dari tulisan tersebut. Ke mana kita mencarinya? Ya, tentu saja, pilihan termudah adalah kembali ke Daftar Isi.
Tulisan kali pada pokoknya memuat pengkodean untuk membuat tautan (link) pada bagian bawah halaman yang memungkinkan pembaca untuk dapat kembali ke Daftar Isi. Silakan Anda unduh dokumen di bawah ini, kemudian Anda buka satu halaman tertentu dan klik tombol Return pada bagian bawah halaman tersebut untuk mengujinya.
Selain itu, fungsi-fungsi lain yang disertakan dalam pengkodean untuk dokumen ini adalah penggunaan jenis huruf Antykwa Torunska, penggunaan paket bclogo, pewarnaan halaman, penggunaan daftar isi dan tautannya, penggunaan environment box, dan penentuan warna. Adapun isi tulisan dalam dokumen ini (sekadar contoh) adalah karya saya sewaktu ... kasmaran!
Demikian semoga bermanfaat.
Adjie Gumarang Pujakelana 2014
\documentclass[10pt]{article}
\title{Kembali ke awal}
\usepackage[a4paper]{geometry}% just for the example
\usepackage{background}
\usepackage{etoolbox}
\usepackage{keystroke}
\usepackage[verbose]{wrapfig}
\usepackage{bclogo}
\usepackage{environ}
\usepackage{lipsum}
\title{Notes-Box}
\NewEnviron{mybox}[1]
{\wrapfigure{r}{.5\textwidth}
\setlength\fboxrule{1.5pt}
\fcolorbox{wine-stain!50}{yellow!20}{%
\begin{minipage}{\dimexpr\linewidth-2\fboxsep-2\fboxrule\relax}
\parbox[t][0.5cm][t]{0.8cm}{\bcattention}%
\parbox[t][0.5cm][t]{\dimexpr\linewidth-1cm\relax}{\bfseries#1}
\BODY
\end{minipage}}%
\endwrapfigure}
\definecolor{wine-stain}{rgb}{0.5,0,0}
\definecolor{Teal}{RGB}{0 128 128}
\definecolor{biru}{RGB}{40,96,139}
\definecolor{RoyalBlue}{cmyk}{1, 0.50, 0, 0}
\usepackage[colorlinks=true,linkcolor=wine-stain]{hyperref}
\usepackage[indonesian]{babel}
\makeatletter
\patchcmd{\tableofcontents}{\@starttoc{toc}}{\hypertarget{totoc}{}\@starttoc{toc}}{}{}
\makeatother
\SetBgScale{2}
\SetBgAngle{0}
\SetBgColor{black}
\SetBgPosition{current page.south}
\SetBgVshift{20pt}
\SetBgContents{\tikz[remember picture,overlay]
\node[inner sep=0pt] {\hyperlink{totoc}{\Return}};}
\usepackage[light,math]{anttor}
\usepackage[T1]{fontenc}
\begin{document}
\pagecolor{yellow!20}
\tableofcontents
\section{Teorema "Bertetangga"}
\begin{mybox}{\color{wine-stain} Teorema 1}
\color{wine-stain!85} Sepasang insan yang melewati saat-saat bersama dalam rentang waktu yang cukup lama akan saling membuka diri, membagi rasa, dan pada saat tertentu tak kan menolak aroma romantis (seperti: bermanja-manja, bermesra-mesra, sampai pun kepada bersentuh-sentuh fisik dalam kadar yang makin menawan mereka di alam maya yang tercitra dalam benaknya pada ketika isi dunia di sekitarnya terlenyapkan dalam kesyahduan.
\end{mybox}
Sepasang insan yang melewati saat-saat bersama dalam rentang waktu yang cukup lama akan saling membuka diri, membagi rasa, dan pada saat tertentu tak kan menolak aroma romantis (seperti: bermanja-manja, bermesra-mesra, sampai pun kepada bersentuh-sentuh fisik dalam kadar yang makin menawan mereka di alam maya yang tercitra dalam benaknya pada ketika isi dunia di sekitarnya terlenyapkan dalam kesyahduan.
Sepasang insan yang melewati saat-saat bersama dalam rentang waktu yang cukup lama akan saling membuka diri, membagi rasa, dan pada saat tertentu tak kan menolak aroma romantis (seperti: bermanja-manja, bermesra-mesra, sampai pun kepada bersentuh-sentuh fisik dalam kadar yang makin menawan mereka di alam maya yang tercitra dalam benaknya pada ketika isi dunia di sekitarnya terlenyapkan dalam kesyahduan.
Sepasang insan yang melewati saat-saat bersama dalam rentang waktu yang cukup lama akan saling membuka diri, membagi rasa, dan pada saat tertentu tak kan menolak aroma romantis (seperti: bermanja-manja, bermesra-mesra, sampai pun kepada bersentuh-sentuh fisik dalam kadar yang makin menawan mereka di alam maya yang tercitra dalam benaknya pada ketika isi dunia di sekitarnya terlenyapkan dalam kesyahduan.
Sepasang insan yang melewati saat-saat bersama dalam rentang waktu yang cukup lama akan saling membuka diri, membagi rasa, dan pada saat tertentu tak kan menolak aroma romantis (seperti: bermanja-manja, bermesra-mesra, sampai pun kepada bersentuh-sentuh fisik dalam kadar yang makin menawan mereka di alam maya yang tercitra dalam benaknya pada ketika isi dunia di sekitarnya terlenyapkan dalam kesyahduan.
Sepasang insan yang melewati saat-saat bersama dalam rentang waktu yang cukup lama akan saling membuka diri, membagi rasa, dan pada saat tertentu tak kan menolak aroma romantis (seperti: bermanja-manja, bermesra-mesra, sampai pun kepada bersentuh-sentuh fisik dalam kadar yang makin menawan mereka di alam maya yang tercitra dalam benaknya pada ketika isi dunia di sekitarnya terlenyapkan dalam kesyahduan.
Sepasang insan yang melewati saat-saat bersama dalam rentang waktu yang cukup lama akan saling membuka diri, membagi rasa, dan pada saat tertentu tak kan menolak aroma romantis (seperti: bermanja-manja, bermesra-mesra, sampai pun kepada bersentuh-sentuh fisik dalam kadar yang makin menawan mereka di alam maya yang tercitra dalam benaknya pada ketika isi dunia di sekitarnya terlenyapkan dalam kesyahduan.
Sepasang insan yang melewati saat-saat bersama dalam rentang waktu yang cukup lama akan saling membuka diri, membagi rasa, dan pada saat tertentu tak kan menolak aroma romantis (seperti: bermanja-manja, bermesra-mesra, sampai pun kepada bersentuh-sentuh fisik dalam kadar yang makin menawan mereka di alam maya yang tercitra dalam benaknya pada ketika isi dunia di sekitarnya terlenyapkan dalam kesyahduan.
Sepasang insan yang melewati saat-saat bersama dalam rentang waktu yang cukup lama akan saling membuka diri, membagi rasa, dan pada saat tertentu tak kan menolak aroma romantis (seperti: bermanja-manja, bermesra-mesra, sampai pun kepada bersentuh-sentuh fisik dalam kadar yang makin menawan mereka di alam maya yang tercitra dalam benaknya pada ketika isi dunia di sekitarnya terlenyapkan dalam kesyahduan.
\section{Rindu}
\begin{mybox}{\color{wine-stain} Teorema 2}
\color{wine-stain!85} Rindu adalah rasa yang mewakili kebutuhan akan hadirnya seseorang atau sesuatu yang dia sayangi. Tak ada sesuatu pun yang mampu mengobati kerinduan seseorang kecuali mendapatkan yang dirinduinya. Sepasang insan yang saling bertetangga hati segera dihinggapi kerinduan sesaat setelah keduanya terpisah jarak.
\end{mybox}
Rindu adalah rasa yang mewakili kebutuhan akan hadirnya seseorang atau sesuatu yang dia sayangi. Tak ada sesuatu pun yang mampu mengobati kerinduan seseorang kecuali mendapatkan yang dirinduinya. Sepasang insan yang saling bertetangga hati segera dihinggapi kerinduan sesaat setelah keduanya terpisah jarak.
Rindu adalah rasa yang mewakili kebutuhan akan hadirnya seseorang atau sesuatu yang dia sayangi. Tak ada sesuatu pun yang mampu mengobati kerinduan seseorang kecuali mendapatkan yang dirinduinya. Sepasang insan yang saling bertetangga hati segera dihinggapi kerinduan sesaat setelah keduanya terpisah jarak.
Rindu adalah rasa yang mewakili kebutuhan akan hadirnya seseorang atau sesuatu yang dia sayangi. Tak ada sesuatu pun yang mampu mengobati kerinduan seseorang kecuali mendapatkan yang dirinduinya. Sepasang insan yang saling bertetangga hati segera dihinggapi kerinduan sesaat setelah keduanya terpisah jarak.
Rindu adalah rasa yang mewakili kebutuhan akan hadirnya seseorang atau sesuatu yang dia sayangi. Tak ada sesuatu pun yang mampu mengobati kerinduan seseorang kecuali mendapatkan yang dirinduinya. Sepasang insan yang saling bertetangga hati segera dihinggapi kerinduan sesaat setelah keduanya terpisah jarak.
Rindu adalah rasa yang mewakili kebutuhan akan hadirnya seseorang atau sesuatu yang dia sayangi. Tak ada sesuatu pun yang mampu mengobati kerinduan seseorang kecuali mendapatkan yang dirinduinya. Sepasang insan yang saling bertetangga hati segera dihinggapi kerinduan sesaat setelah keduanya terpisah jarak.
Rindu adalah rasa yang mewakili kebutuhan akan hadirnya seseorang atau sesuatu yang dia sayangi. Tak ada sesuatu pun yang mampu mengobati kerinduan seseorang kecuali mendapatkan yang dirinduinya. Sepasang insan yang saling bertetangga hati segera dihinggapi kerinduan sesaat setelah keduanya terpisah jarak.
Rindu adalah rasa yang mewakili kebutuhan akan hadirnya seseorang atau sesuatu yang dia sayangi. Tak ada sesuatu pun yang mampu mengobati kerinduan seseorang kecuali mendapatkan yang dirinduinya. Sepasang insan yang saling bertetangga hati segera dihinggapi kerinduan sesaat setelah keduanya terpisah jarak.
Rindu adalah rasa yang mewakili kebutuhan akan hadirnya seseorang atau sesuatu yang dia sayangi. Tak ada sesuatu pun yang mampu mengobati kerinduan seseorang kecuali mendapatkan yang dirinduinya. Sepasang insan yang saling bertetangga hati segera dihinggapi kerinduan sesaat setelah keduanya terpisah jarak.
Rindu adalah rasa yang mewakili kebutuhan akan hadirnya seseorang atau sesuatu yang dia sayangi. Tak ada sesuatu pun yang mampu mengobati kerinduan seseorang kecuali mendapatkan yang dirinduinya. Sepasang insan yang saling bertetangga hati segera dihinggapi kerinduan sesaat setelah keduanya terpisah jarak.
\section{Irasional}
\begin{mybox}{\color{wine-stain} Teorema 3}
\color{wine-stain!85} Dua insan yang sedang kasmaran akan mengalami penyusutan rasionalitas. Kekurangan di antara mereka menjadi kabur dalam pandangannya. Endapan di hatinya hanyalah sesuatu yang dirasakannya ceria, berbunga-bunga, indah, walau kadang disusupi masygul (terutama bila mereka lama tak jumpa atau ada kabar tak sedap terhembus dari para penggunjing).
\end{mybox}
Dua insan yang sedang kasmaran akan mengalami penyusutan rasionalitas. Kekurangan di antara mereka menjadi kabur dalam pandangannya. Endapan di hatinya hanyalah sesuatu yang dirasakannya ceria, berbunga-bunga, indah, walau kadang disusupi masygul (terutama bila mereka lama tak jumpa atau ada kabar tak sedap terhembus dari para penggunjing).
Dua insan yang sedang kasmaran akan mengalami penyusutan rasionalitas. Kekurangan di antara mereka menjadi kabur dalam pandangannya. Endapan di hatinya hanyalah sesuatu yang dirasakannya ceria, berbunga-bunga, indah, walau kadang disusupi masygul (terutama bila mereka lama tak jumpa atau ada kabar tak sedap terhembus dari para penggunjing).
Dua insan yang sedang kasmaran akan mengalami penyusutan rasionalitas. Kekurangan di antara mereka menjadi kabur dalam pandangannya. Endapan di hatinya hanyalah sesuatu yang dirasakannya ceria, berbunga-bunga, indah, walau kadang disusupi masygul (terutama bila mereka lama tak jumpa atau ada kabar tak sedap terhembus dari para penggunjing).
Dua insan yang sedang kasmaran akan mengalami penyusutan rasionalitas. Kekurangan di antara mereka menjadi kabur dalam pandangannya. Endapan di hatinya hanyalah sesuatu yang dirasakannya ceria, berbunga-bunga, indah, walau kadang disusupi masygul (terutama bila mereka lama tak jumpa atau ada kabar tak sedap terhembus dari para penggunjing).
Dua insan yang sedang kasmaran akan mengalami penyusutan rasionalitas. Kekurangan di antara mereka menjadi kabur dalam pandangannya. Endapan di hatinya hanyalah sesuatu yang dirasakannya ceria, berbunga-bunga, indah, walau kadang disusupi masygul (terutama bila mereka lama tak jumpa atau ada kabar tak sedap terhembus dari para penggunjing).
Dua insan yang sedang kasmaran akan mengalami penyusutan rasionalitas. Kekurangan di antara mereka menjadi kabur dalam pandangannya. Endapan di hatinya hanyalah sesuatu yang dirasakannya ceria, berbunga-bunga, indah, walau kadang disusupi masygul (terutama bila mereka lama tak jumpa atau ada kabar tak sedap terhembus dari para penggunjing).
Dua insan yang sedang kasmaran akan mengalami penyusutan rasionalitas. Kekurangan di antara mereka menjadi kabur dalam pandangannya. Endapan di hatinya hanyalah sesuatu yang dirasakannya ceria, berbunga-bunga, indah, walau kadang disusupi masygul (terutama bila mereka lama tak jumpa atau ada kabar tak sedap terhembus dari para penggunjing).
Dua insan yang sedang kasmaran akan mengalami penyusutan rasionalitas. Kekurangan di antara mereka menjadi kabur dalam pandangannya. Endapan di hatinya hanyalah sesuatu yang dirasakannya ceria, berbunga-bunga, indah, walau kadang disusupi masygul (terutama bila mereka lama tak jumpa atau ada kabar tak sedap terhembus dari para penggunjing).
\section{Curhat}
\begin{mybox}{\color{wine-stain} Teorema 4}
\color{wine-stain!85} Sebagian dari mereka merasa tak cukup menumpahkan segala rasa pada saat beradu pandang, maka diutuslah sepucuk surat (jadul! kalo sekarang: Chat, FB, Twitter, dsb). Dengannya kata-kata terangkai indah, rayuan dan bujukan lebih komplit, gejolak rasa lebih terkendali sekaligus luwes, sedangkan tulisan kian terasah rapi, kadang menampilkan unsur genit dalam bentuknya.
\end{mybox}
Sebagian dari mereka merasa tak cukup menumpahkan segala rasa pada saat beradu pandang, maka diutuslah sepucuk surat (jadul! kalo sekarang: Chat, FB, Twitter, dsb). Dengannya kata-kata terangkai indah, rayuan dan bujukan lebih komplit, gejolak rasa lebih terkendali sekaligus luwes, sedangkan tulisan kian terasah rapi, kadang menampilkan unsur genit dalam bentuknya.
Sebagian dari mereka merasa tak cukup menumpahkan segala rasa pada saat beradu pandang, maka diutuslah sepucuk surat (jadul! kalo sekarang: Chat, FB, Twitter, dsb). Dengannya kata-kata terangkai indah, rayuan dan bujukan lebih komplit, gejolak rasa lebih terkendali sekaligus luwes, sedangkan tulisan kian terasah rapi, kadang menampilkan unsur genit dalam bentuknya.
Sebagian dari mereka merasa tak cukup menumpahkan segala rasa pada saat beradu pandang, maka diutuslah sepucuk surat (jadul! kalo sekarang: Chat, FB, Twitter, dsb). Dengannya kata-kata terangkai indah, rayuan dan bujukan lebih komplit, gejolak rasa lebih terkendali sekaligus luwes, sedangkan tulisan kian terasah rapi, kadang menampilkan unsur genit dalam bentuknya.
Sebagian dari mereka merasa tak cukup menumpahkan segala rasa pada saat beradu pandang, maka diutuslah sepucuk surat (jadul! kalo sekarang: Chat, FB, Twitter, dsb). Dengannya kata-kata terangkai indah, rayuan dan bujukan lebih komplit, gejolak rasa lebih terkendali sekaligus luwes, sedangkan tulisan kian terasah rapi, kadang menampilkan unsur genit dalam bentuknya.
Sebagian dari mereka merasa tak cukup menumpahkan segala rasa pada saat beradu pandang, maka diutuslah sepucuk surat (jadul! kalo sekarang: Chat, FB, Twitter, dsb). Dengannya kata-kata terangkai indah, rayuan dan bujukan lebih komplit, gejolak rasa lebih terkendali sekaligus luwes, sedangkan tulisan kian terasah rapi, kadang menampilkan unsur genit dalam bentuknya.
Sebagian dari mereka merasa tak cukup menumpahkan segala rasa pada saat beradu pandang, maka diutuslah sepucuk surat (jadul! kalo sekarang: Chat, FB, Twitter, dsb). Dengannya kata-kata terangkai indah, rayuan dan bujukan lebih komplit, gejolak rasa lebih terkendali sekaligus luwes, sedangkan tulisan kian terasah rapi, kadang menampilkan unsur genit dalam bentuknya.
Sebagian dari mereka merasa tak cukup menumpahkan segala rasa pada saat beradu pandang, maka diutuslah sepucuk surat (jadul! kalo sekarang: Chat, FB, Twitter, dsb). Dengannya kata-kata terangkai indah, rayuan dan bujukan lebih komplit, gejolak rasa lebih terkendali sekaligus luwes, sedangkan tulisan kian terasah rapi, kadang menampilkan unsur genit dalam bentuknya.
Sebagian dari mereka merasa tak cukup menumpahkan segala rasa pada saat beradu pandang, maka diutuslah sepucuk surat (jadul! kalo sekarang: Chat, FB, Twitter, dsb). Dengannya kata-kata terangkai indah, rayuan dan bujukan lebih komplit, gejolak rasa lebih terkendali sekaligus luwes, sedangkan tulisan kian terasah rapi, kadang menampilkan unsur genit dalam bentuknya.
\section{Cemburu}
\begin{mybox}{\color{wine-stain} Teorema 5}
\color{wine-stain!85} Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
\end{mybox}
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
Pecinta sejati senantiasa peka terhadap rasa cemburu. Selain daripadanya hanyalah mereka yang dinamakan: tengkulak cinta, pelancong cinta, bartender cinta, bahkan ... teroris cinta.
\end{document}
-->
No comments:
Post a Comment