Pendahuluan
Sifat dari belajar $\small\LaTeX$ yang membentuk kurva belajar telah membawa saya untuk memperoleh pengetahuan baru tentang tiga hal dari penggunaan paket xskak, yaitu:- mencantumkan titik pada penomoran langkah
- membalik posisi papan, di mana pemain Hitam berada pada bagian bawah
- menandai langkah terakhir pada permainan yang sedang berlangsung dengan menggunakan tanda panah
Penggunaan Paket Xskak
Menurut saya, salah satu cara untuk membuat dokumen tentang catur dalam $\small\LaTeX$ yang relatif mudah dan memadai adalah dengan menggunakan paket xskak. Paket ini biasa saya sandingkan dengan paket chessboard untuk pembuatan diagramnya. Kedua paket tersebut dibuat oleh seorang ahli, Ulrike Fischer.Pada umumnya, untuk membuat dokumen tentang catur, dalam preamble kita muat
\usepackage[LSBC4,T1]{fontenc}
\usepackage{xskak,chessboard}
\setboardfontencoding{LSBC4}
Pengaturan enkripsi huruf dengan LSBC4 menjadikan tampilan diagram (papan dan buah catur) tampak baik dan "halus". Pilihan lainnya adalah LSBC3, seperti yang saya gunakan dalam dokumen terlampir. Itu terjadi karena berkaitan dengan keseluruhan unsur dalam pengkodean untuk dokumen tersebut.Naskah catur dengan xskak dan chessboard menggunakan pengkodean sebagai berikut:
\newchessgame[...] % dengan beberapa opsi, misalnya: result=1--0
\xskakset{...} % pengaturan tertentu
\mainline{...} % langkah-langkah
\variation[invar]{...} % variasi langkah
\variation{...} % variasi langkah lain
\mainline[outvar]{...} % kembali ke langkah teks
\xskakgetgame{result} % hasil permainan setelah mencantumkan opsi "result"
\chessboard[...] % menampilkan diagram dengan beberapa opsi
Penomoran langkah merupakan bagian dari penggunaan paket xskak. Untuk menunjukkan tanda (noktah) titik setelah angka pada nomor langkah kita gunakan\xskakset{style=UF}
Sedangkan posisi papan merupakan bagian dari penggunaan paket chessboard. Untuk mengatur agar pihak Hitam yang terletak di bawah, kita gunakan\chessboard[inverse]
Menandai Langkah dengan Tanda Panah
Seperti tampak pada dokumen terlampir, saya menunjukkan langkah terakhir dari permainan yang sedang berlangsung (langkah teks) dalam penggunaan paket xskak. Kemudian, dalam penggunaan paket chessboard, saya tunjukkan langkah terakhirnya dengan menggunakan tanda panah, dari petak semula (yang saya tandai dengan kotak berwarna) ke petak yang diduduki sekarang.Untuk hal ini (agar sekali perintah dapat digunakan seterusnya di dalam penyusunan dokumen) saya menetapkan perintah baru di dalam preamble. Tanda panah ini berbentuk lurus, kecuali untuk langkah Kuda dibuat membelok.
- \newcommand{\lain}{\setchessboard{
- lastmoveid=A,%tunjukkan langkah terakhir saja
- pgfstyle=straightmove,%untuk langkah terakhir selain kuda
- arrow=to,arrow=stealth,%bentuk panah
- linewidth=0.1ex,%ketebalan garis
- shortenstart=0ex,%letak awal pangkal panah
- shortenend=5pt,%akhir ujung panah
- inverse, %membalik papan
- color=Crimson,%warna panah
- markmoves=\xskakget{move},%menandai langkah
- arrow=to, %arah panah
- color=DodgerBlue, %warna petak semula
- markstyle=border, %tanda (kotak) pada petak semula
- markfield=\xskakget{movefrom}, %pangkal panah
- setfen=\xskakget{nextfen}%acuan langkah
- }}
sehingga, di dalam dokumen, diagramnya saya buat dengan perintah
{\lain\chessboard}
A adalah identitas dari permainan yang saya tulis.\newchessgame[id=A,result=1/2--1/2]
Selain dengan menggunakan kotak, petak asal juga dapat ditandai oleh lingkaran dengan opsi (pada baris 13)markstyle=circle
Perintah kedua berdasarkan pengkodean di atas, untuk langkah Kuda, , saya tetapkan perintah \kuda pada baris 1, kemudian pada opsi (baris 3) saya tetapkanpgfstyle=knightmove
Selain itu, karena untuk keterangan mengenai permainan disediakan oleh paket texmate, maka saya gunakan pula paket ini untuk "judul" permainan.Penutup
Dokumen di bawah ini saya susun dalam jaringan melalui Online LaTeX Editor ShareLaTeX dengan menggunakan cara-cara sebagaimana telah disebutkan di atas. Demikian semoga bermanfaat.Adjie Gumarang Pujakelana 2015
No comments:
Post a Comment